PPKM Darurat Rawan Hoaks

PPKM Darurat Rawan Hoaks

RAKYATCIREBON.ID  - Sejak PPKM Darurat diberlakukan, sempat terjadi beberapa ketegangan di masyarakat. Pemicunya adalah beberapa informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Sebagaimana diketahui, sempat ada dua video yang menyebar dan sempat membuat heboh. Yakni video yang katanya penjebolan penyekatan di Bundaran Krucuk oleh pengendara, yang sebetulnya itu sengaja dibuka oleh petugas.

Kemudian ada lagi video yang beredar mengenai sebuah kericuhan pasar. Dalam narasinya, si penyebar menulis terjadi di Pasar Jagsatru. Padahal peristiwanya di daerah Aceh. Dan ternyata, dua video tersebut diunggah oleh satu orang dan saat ini sudah diamankan kepolisian.

Terbaru, sempat beredar juga adanya video yang menggambarkan sebuah aksi demostrasi massa di Jalan Cipto. Di sana tertulis caption rakyat melawan PPKM. Padahal aksi tersebut terjadi beberapa tahun silam di Kota Cirebon saat penolakan kebijakan pemerintah pusat. Meskipun saat ini unggahan video tersebut sudah hilang dari berbagai platform medsos.

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP I Putu Asti mengakui, dampak dari berita hoaks yang disebarkan akan sangat berbahaya dan bisa menimbulkan gejolak di masyarakat. Oleh karena itu, setiap ada berita ataupun video yang meresahkan dan kebenarannya tidak bisa dibuktikan, terlebih saat PPKM ini, pihaknya langsung berkoordinasi dengan bagian Humas.

\"Jika ada info yang bernada hoaks, kita langsung berkoordinasi dengan Humas untuk meng-counter pemberitaan. Dengan tujuan situasi tetap kondusif,\" ungkap I Putu Asti.

Sebagai antisipasi lain, kata I Putu Asti, Satreskrim bersama Humas juga akan menggencarkan patroli cyber untuk memantau info yang beredar di semua platform media sosial.

\"Antisipasi kita gencarkan patroli cyber. Video yang berpotensi kita antisipasi awal. Jika ada yang perlu di take down kita take down,\" ujar I Putu Asti.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa juga turut menyayangkan beredarnya video hoaks yang tersebar selama PPKM Darurat.

\"Tidak ada kejadian itu. Itu dipastikan hoaks. Karena semua bisa dilihat video lama,\" ungkap Ma\'ruf.

Beredarnya video-video yang bisa menyulut gejolak tersebut, juga dikhawatirkan Ma\'ruf bisa menimbulkan keresahan di masyarakat. \"Mohon untuk bijak dalam menyebarkan konten di media sosial,\" kata Ma\'ruf. (sep)

Sumber: