7 Hari Batuk-batuk, 3 Hari Sesak Nafas, Kadisdik Majalengka Tak Kuat Bertahan
RAKYATCIREBON.ID - Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka berduka. Figur H Ahmad Suswanto SPd MPd yang dikenal suka bercanda dan mudah diajak ngobrol jika situasi santai, meninggal, Selasa (29/6). Dia diagnosa Covid-19 dan pneumonia.
Kepastian informasi ini berawal dari rentetan kabar yang diteruskan berkali-kali di group sosial media seperti WhatsApp. Termasuk di kalangan Group WA jurnalis Majalengka.
Setelah itu, banyak relasi yang memasang foto H Ahmad Suswanto di linimasa status WA masing-masing ponsel. Ucapan Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun menggema.
Ahmad Suswanto yang tercatat lahir pada 27 April 1964 itu, telah dinyatakan meninggal dunia pada pukul 05.10 Selasa pagi. Dia tutup usia pada umur 57 tahun.
Suswanto tinggal di Blok Kamis Desa Maja Utara, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka. Jabatan yang disandang untuk terakhir kalinya adalah kepala Dinas Pendidikan. Dia juga merangkap sebagai ketua PGRI Majalengka, Ketua PMI Majalengka.
Sebelumnya, Ahmad Suswanto juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, yang saat itu masih menyatu dengan Bidang Kepemudaan dan Olahraga.
Ahmad Suswanto tercatat masuk rumah sakit pada 24 Juni 2021. Dia didiagnosa Covid-19 dan pneumonia. Suswanto tercatat sebagai ASN. Sempat menjalani pemeriksaan rapid test antigen dan hasilnya positif. Menjalani rapid test pada tanggal 22 Juni.
Ahmad Suswanto juga menjalani pemeriksaan PCR dengan hasil positif, pada tanggal 26 Juni. Beliau pun menjalani pemeriksaan rontgen dengan hasil diagnosa pneumonia.
Dalam pesan yang telah diteruskan berkali-kali itu, Ahmad Suswanto tercatat meninggalkan riwayat masuk rumah sakit. Selama itu, tujuh hari mengalami gejala batuk, tiga hari sesak nafas SMRS, SpO2 87%, RR: 36 x/mnt, suhu 36,4,TD: 100/70 mmhg.
Banyak kalangan guru saat ini merasa kehilangan figur seorang tenaga pendidik. Karena Ahmad Suswanto mengawali kariernya sebagai seorang guru. (hsn)
Sumber: