BEM se Cirebon Belum Bersikap, Namun Tak Setuju Pembungkaman Mahasiswa

BEM se Cirebon Belum Bersikap, Namun Tak Setuju Pembungkaman Mahasiswa

RAKYATCIREBON.ID - Solidaritas mahasiswa saat ini tertuju pada Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) atas aksi kritik Presiden Jokowi melalui media sosial. Namun, aksi tersebut memicu reaksi pihak rektorat yang ditengarai sebagai pembungkaman suara mahasiswa.

Menyikapi kisruh tersebut, BEM se Cirebon pun tak tinggal diam. Meski belum menentukan sikap, BEM se Cirebon terus memantau isu tersebut sekaligus menjalin konsolidasi antar BEM. Guna menyatukan pemahaman terkait isu tersebut.

Rhio Maheso Jenar, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengatakan, saat ini aliansi BEM di Cirebon masih memantau perkembangan terakhir dari ramainya reaksi terhadap kritik \'Jokowi The King of Lip Service\' yang dilayangkan BEM UI.

Menurut Rhio, mahasiswa niscaya melakukan kritik kepada pemerintah guna memacu pemerintah bekerja dengan baik. Namun bentuk kritik tetap harus kontekstual dengan persoalan yang sedang dikerjakan pemerintah.

Disamping, cara menyampaikan kritik juga harus tidak melanggar hukum serta mempertimbangkan norma.\"Kritik itu perlu. Namun ritik harus disampaikan dengan cara yang sopan dan santun,\" ujar dia kepada Rakyat Cirebon, kemarin.

Meski begitu, Rhio tak setuju dengan upaya pembungkaman suara mahasiswa oleh pihak manapun terlebih pihak kampus yang menjadi rumah belajar mahasiswa. Pasalnya, nalar kritis mahasiswa dibentuk di kampus.

“Jangan sampai kampus pula yang membatasi kritik mahasiswa tersebut,” jelas dia.

Rhio mengatakan, saat ini mahasiswa sedang menghadapi masa belajar di rumah. Sehingga aktivitas fisik di kampus dibatasi imbas pandemi Covid-19. Sehingga wajar jika banyak mahasiswa merasa bosan kemudian meluapkan ekspresinya melalui media sosial.

Sehingga kordinasi dan konsolidasi aliansi BEM di Cirebon hanya lewat virtual. “BEM di Cirebon masih saling kordinasi. Ada dari UGJ, Umc, STTC, IAIN dan banyak kampus lainnya,” pungkas Rhio. (wan)

Sumber: