Gadis 20 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa Tersungkur di Selokan Berlumpur

Gadis 20 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa Tersungkur di Selokan Berlumpur

RAKYATCIREBON.ID - Warga Jalan Tanjungpura, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Indramayu digemparkan penemuan seorang perempuan dalam kondisi tidak bernyawa, Senin (28/6) siang. Jasad gadis yang diketahui berusia 20 tahun itu tersungkur di selokan berlumpur.

Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, korban teridentifikasi bernama Sofi Mulyani (20) warga Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Indramayu. Warga menemukannya sekitar pukul 13.15 WIB. Posisi korban bagian kepalanya masuk ke dalam lumpur di selokan. Oleh polisi yang dibantu warga, tubuh korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.

Kapolres Indramayu AKBP Hafidh Susilo Herlambang melalui Kapolsek Indramayu Kota, AKP H Suhendi membenarkan kejadian di lokasi yang tidak jauh dari kantornya tersebut. Dari keterangan yang dihimpun pihaknya, peristiwa itu bermula saat korban sedang tengah berjualan sayuran di pinggir jalan raya Tanjungpura. Diduga korban terjatuh ke selokan di belakang lapak dagangannya.

Warga yang melihat ada benda mencurigakan mirip tubuh manusia berusaha memastikan dengan melihatnya dari jarak dekat. Ternyata benar yang dilihatnya adalah tubuh seorang gadis pedagang pinggir jalan tersebut. Muka dan sebagian badannya tertutup lumpur selokan. “Kami dibantu warga melakukan evakuasi dan segera membawanya ke rumah sakit,” jelasnya.

Saat itu korban langsung dibawa ke RS MM yang berjarak sekitar 1 kilometer. Namun setibanya di rumah sakit, tim medis yang melakukan pemeriksaan menyatakan kondisi korban sudah meninggal dunia. “Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya luka dan tidak ada tanda membekas yang mencurigakan,” sebutnya.

Dari keterangan saksi sebelumnya korban sempat mengalami sakit kepala. Dan pihak keluarga menolak saat petugas menyebutkan perlu dilakukan otopsi. “Setelah diperiksa tim medis rumah sakit, korban dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan. Ada surat pernyataan menolak otopsi dari pihak keluarganya,” tandas Suhendi. (tar)

Sumber: