Milenial Jangan Buta Politik, Harus Ikut Sukseskan Pemilu
RAKYATCIREBON.ID - Meski pelaksanaan pesta demokrasi masih lama, namun persiapan suksesi empat agenda besar. Yakni Pilkada, Pileg, Pemilu dan Pilgub di Kabupaten Majalengka sudah mulai dipersiapkan.
Selain Partai Politik yang sudah memanaskan mesin politiknya. Penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Bawaslu sudah ancang ancang untuk ikut menyukseskan empat agenda demokrasi tersebut.
Salah satunya seperti yang dilakukan Bawaslu Majalengka yang menggelar sosialisasi kepemiluan kepada Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Majalengka untuk menjadi pemilih yang berdaulat.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Majalengka Bidang Hukum, data dan Informasi, Idah Wahidah meminta kalangan muda atau milenial serta mahasiswa, harus menjadi contoh terbaik dalam pelaksanaan demokrasi di Kabupaten Majalengka.
“Mereka juga harus ikut berperan aktif dalam suksesi Pemilu,” Idah Wahidah Kepada Rakyat Cirebon, Kamis (24/6).
Menurutnya, untuk mewujudkan pemilu yang demokratis dan Langsung Umum Bebas Rahasia serta Jujur dan Adil (Luber dan Jurdil), Bawaslu dan masyarakat harus membangun kolaborasi yang kuat dalam pengawasan partisipatif.
“Partisipasi masyarakat menjadi penting. Karena ada ruang privat yang tidak tersentuh oleh Bawaslu,\" jelasnya.
Selain itu, Idah juga mengungkapkan terkait bentuk-bentuk pengawasan partisipatif yang termaktub dalam Undang-Undang.
\"Setidaknya ada 4 bentuk pengawasan partisipatif sebagaimana termaktub dalam pasal 448 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Yaitu, tidak melakukan keberpihakan yang merugikan atau menguntungkan peserta pemilu, tidak mengganggu proses pelaksanaan pemilu, meningkatkan partisipasi masyarakat secara luas, serta mendorong terwujudnya suasana yang kondusif,\" ungkapnya.
Sehingga untuk menciptakan demokrasi yang Luber dan Jurdil kata dia, ialah dengan membentuk kesadaran masyarakat utamanya kaum milenial, paham akan pentingnya menjadi pemilih yang berdaulat serta tidak buta terhadap politik.
\"Kuncinya adalah dengan bersama sama menciptakan demokrasi kita menjadi lebih baik dengan menjadi pemilih berdaulat khususnya para Mahasiswa Muhammadiyah Majalengka agar menjadi contoh bagi masyarakat pentingnya melahirkan pemimpin yang memiliki berkualitas,\" tandasnya.
Oleh karena itu, kata dia, kaum milenial, termasuk mahasiswa dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Majalengka, harus menjadi contoh dalam suksesi pesta demokrasi di Majalengka,” imbuhnya. (pai)
Sumber: