Tak Kuat Nanjak, Truk Tronton Terguling Hajar Bengkel Motor

Tak Kuat Nanjak, Truk Tronton Terguling Hajar Bengkel Motor

RAKYATCIREBON.ID - Sebuah Truk tronton Hino dengan nomor polisi E 9344 C terguling di tanjakan perbatasan kedungarum-ciporang, tepatnya Jalan Raya Kedungarum Kuningan, kecelakaan tunggal yang melibatkan truk tronton ini, menyebabkan seorang mekanik motor tewas setelah bengkelnya ditabrak truk tronton.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (14/6/2021) sekitar pukul 02.45 dini hari, korban diketahui bernama Andris (24) warga Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis, korban merupakan seorang mekanik yang tewas usai bengkel yang dihuninya diseruduk truk.

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka cukup serius dan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Wijaya Kusuma. Sementara korban lainnya, Haddid Ajaryat (20) warga Kelurahan Cijoho Kecamatan Kuningan, mengalami lecet bagian tangan dan sakit bagian dada.

Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Tahir Muhiddin melalui Kanit Laka IPTU Mukhali mengatakan, kecelakaan tersebut berawal ketika kendaraan truk dengan Nopol E-9344-C melaju dari arah kedungarum menuju Ciporang, saat akan melewati jalan yang menanjak tiba-tiba truk tronton yang mengakut makanan tersebut tersebut tidak kuat menanjak, kemudian mundur dan oleng serta hilang kendali dan menabrak bengkel yang ada di bahu sebelah kiri jalan.

\"Akibat lakalantas tersebut, dua orang yang berada didalam bengkel menjadi korban, satu orang meninggal dunia dan satu lagi mengalami luka dan selamat dari kecelakan maut tersebut,” kata Kanit Lakalantas.

Diungkapkan Kanit, kernet truk tronton sudah diamankan untuk dimintai keterangan, sedangkan sopir truk melarikan diri, petugas sedang melakukan pengejaran.

\"Data supir sudah kami dapatkan dan akan segera kami tindak lanjuti mencari keberadaan supir tersebut. Dari data yang diperoleh supir tersebut merupakan warga Cirebon. Untuk kernet truk kami amankan dan dilakukan pemeriksaan lanjutan,\" jelas Kanit.

Menurut Kaint, kodisi jalan saat kecelakaan terjadi terbilang relatif sepi sehingga truk tersebut tidak bertabrakan dengan kendaraan lain.

\"Untuk menghindari kemacetan, akses dari kedua arah dilakukan buka tutup, evakuasi truk tronton akan dilakukan esok hari, kami pun akan kembali menutup jalan sehingga tidak menganggu proses evakuasi bangkai truk,” pungkasnya.(ale)

Sumber: