Masih Minim, Vaksinasi Lansia di Kota Cirebon Baru 5,29 Persen
RAKYATCIREBON.ID - Vaksinasi Covid-19 untuk kalangan lanjut usia (lansia) di Kota Cirebon, masih tergolong minim. Dari target 34.812 jiwa lansia yang masuk dalam sasaran vaksinasi, sampai 18 April lalu, baru terealisasi 1.843 jiwa lansia atau 5,29 persen.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Cirebon, dr Katibi MKM mengatakan, hingga saat ini penyuntikan vaksin Sinovac terhadap lansia masih dilangsungkan, agar target semua sasaran bisa tersentuh.
“Vaksinasi tahap pertama lansia ini sebenarnya ada dua pertimbangan, berdasarkan logistik atau vaksin yang tersedia, atau sampai target itu tercapai,” ungkap Katibi.
Di sisi lain, Katibi menyebutkan vaksinasi Covid-19 untuk pelayan publik sudah mencapai 99,61 persen. Jumlah tersebut diklaim sudah relatif baik, lantaran menyangkut pelayanan publik.
“Persentase tersebut per tanggal 18 April 2021 untuk tahap pertama. Sedangkan untuk tahap kedua baru mencapai 76 persen,” jelasnya.
Ia menjelaskan, untuk vaksinasi tahap kedua masih ada pelayan publik yang belum masuk masa penyuntikan kedua. Sehingga sampai saat ini, baru menyentuh angka 76 persen. “Ketersediaan vaksin juga kemarin (Minggu, red) stoknya belum sesuai dengan yang ditargetkan,” katanya.
Terkait stok vaksin, dr Katibi mengungkapkan, pihaknya selalu mengusulkan stok vaksin sebelum habis. “Akhir April ini sepertinya target tersebut belum tercapai. Tapi upaya terus ditingkatkan, karena menyangkut stok vaksin. Ramadan ini juga kegiatan vaksinasi terus berjalan,” terangnya.
Sementara itu, vaksinasi serentak dilangsungkan di tiap kecamatan. Di Kecamatan Kesambi, ada 150 lansia yang divaksin kemarin. Total ada 9.963 lansia yang akan mendapatkan vaksin Sinovac.
\"Ini adalah dosis pertama bagi lansia. Nanti dosis kedua setelah 28 hari,\" kata Kepala Puskesmas Gunungsari, dr Hj Wasilah Dinijati. Terdapat delapan lansia gagal vaksinasi setelah menjalani pemeriksaan kesehatan. (jri)
Sumber: