Segera Rampung, Alun-alun Kejaksan dan BRT akan Launching Bareng

RAKYATCIREBON.ID - Soft opening Alun-alun Kejaksan yang menjadi ikon baru Kota Cirebon, akan digelar Rabu (7/4) besok. Bersamaan dengan launching Bus Rapid Transit (BRT) yang segera beroperasi, setelah hampir tiga tahun terparkir di kantor Dinas Perhubungan.

Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH menyampaikan rasa syukurnya, karena pembangunan serta revitalisasi Alun-alun Kejaksan yang dulu digagas Gubernur Jawa Barat, HM Ridwan Kamil akhirnya selesai.

Namun sebelum dibuka, Azis sudah memberikan beberapa penekanan kepada perangkat daerah terkait, untuk menyiapkan secara maksimal, meskipun baru hanya sebatas soft opening.

\"Saya sudah instruksikan, dalam soft opening nanti, minimal semuanya sudah harus rapih. Pohon lama yang perlu dipangkas ya dipangkas. Kan seperti itu. Supaya lebih cantik, tidak ruwet. Kemudian yang di dalam, tentunya harus sudah dirapikan dan dibersihkan,\" ungkap Azis kepada Rakyat Cirebon, kemarin.

Hal lain, Azis sudah memerintahkan, agar sebelum soft opening, personel serta petugas yang nantinya akan bertugas menjaga kebersihan serta keamanan Alun-alun sudah ready. Setelah dibuka, perawatan dari sisi kebersihan dan keamanan bisa maksimal dilakukan. Dan Alun-alun Kejaksan nanti benar-benar menjadi ikon baru yang membanggakan bagi seluruh masyarakat Kota Cirebon.

\"Sebelum soft opening ini, tentu sudah harus tersedia tenaga kebersihan dan keamanannya. Itu kan ada diatur di Setda. Karena kalau tidak begitu, nanti nasibnya bisa tidak terjaga,\" ujarnya.

Soft opening ini, lanjut Azis, hanya sekadar peresmian kecil, sehingga dari sistem pengelolaan belum finish 100 persen. Seperti untuk bagian basement untuk parkir, hingga saat ini belum diputuskan. Apakah akan dikelola pemkot langsung melalui Dinas Perhubungan, atau akan diberikan pengelolaannya kepada pihak lain.

\"Jadi ini soft opening dulu seperti apa, nanti penyempurnaan sebelum grand opening. Yang jelas, seperti basement parkir akan dikelola, apakah pengelolaan oleh Dishub atau diswastakan, atau oleh at-Taqwa. Kita belum menentukan itu,\" jelasnya.

Setelah soft opening tanggal 7 April nanti, tambah Azis, tentu penyempurnaan-penyempurnaan dari semua sektor akan terus dilakukan. Sampai pada waktunya, grand opening Alun-alun sudah selesai 100 persen. Baik dari tata kontruksi, pengelolaan maupun dari pamanfaatannya.

\"Karena memang baru soft opening. Kalau nanti pas grand opening, gubernur datang. Semua harus sempurna. Karena kami berharap gubernur nanti yang menandatangani prasasti terhadap salah satu karya beliau ini,\" imbuh Azis.

Pada kesempatan berbeda, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi menyampaikan, soft opening Alun-alun Kejaksan akan dilakukan bersamaan dengan launching Bus Rapid Trans (BRT) pada 7 April 2021. Ia mengakui, ada beberapa bagian kecil dari fasilitas Alun-alun Kejaksan yang belum rampung akan dikebut penyelesaiannya.

\"Mudah-mudahan sebelum bulan Ramadan alun-alun bisa digunakan oleh masyarakat Kota Cirebon. Sarana dan prasarana sudah selesai, tinggal beberapa bagian kecil saja,\" katanya. (sep)

Sumber: