Stok BBM di Majalengka Aman, Tak Terpengaruh Kilang Meledak

RAKYATCIREBON.ID - Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Kabupaten Majalengka dinyatakan aman pasca kebakaran Pertamina RU VI Balongan Indramayu.

Pengawas SPBU Majalengka Kota, Sunandar Nur Fajar (34) memastikan, dampak kebakaran yang melanda kilang minyak tersebut belum berpengaruh terhadap distribusi BBM di wilayah Majalengka.

\"Sampai hari ini juga stok kita masih aman untuk dua hari ke depan. Pertalite masih ada sekitar 10 ton lagi. Pertamax dan Solar masih 20 ton lagi. Jadi masih aman,\" ujar Sunandar.

Sunandar mengungkapkan, rencananya mulai hari ini, pasokan BBM akan disuplai BBM dari depot Ujungberung, Bandung dan Tasik.

\"Iya jadinya di-handle sama depot dari Ujungberung, Bandung atau mungkin juga dari Tasik, tergantung wilayah sih. Kalau hari ini kayaknya hampir rata SPBU di Majalengka gak ada kiriman BBM,\" ucapnya.

Pihaknya meminta, agar masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan BBM akibat dari kebakaran tersebut. \"Dalam seminggu biasanya bisa dikirim 5 sampai 6 kali. Setiap kiriman ke kita, untuk produk Pertalite sekali pengirimannya itu 16 ton. Karena kapasitas dombak kitanya juga hanya cukup menampung 30 ton. Jadi saya pastikan stok BBM kita aman,\" jelas dia.

Seperti diketahui, Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan Indramayu terbakar pada Senin (29/3) dini hari. Insiden itu terjadi di area tangki penyimpanan BBM. Lokasi yang terdampak sekitar 2 hektar dari total 180 hektar area Kilang Balongan. (hsn)

Sumber: