Tangki Pertamina Balongan Meledak, Managemen Masih Fokus Evakuasi Korban
RAKYATCIREBON.ID - Ledakan dan kebakaran hebat terjadi di areal kilang Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan pada Senin (29/3) dini hari. Dalam insiden yang terjadi bersamaan dengan kilatan petir ini dikabarkan banyak korban yang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar.
Dari keterangan yang dihimpun di sekitar lokasi kejadian, peristiwa di obyek vital nasional itu terjadi sekira pukul 01.00 WIB. Suara ledakan keras sempat terdengar beberapa kali hingga menimbulkan getaran hebat. Saking besarnya kobaran api, langit di atas lokasi kejadian terbilang sangat terang dengan warna memerah disertai kepulan asap hitam pekat.
Menurut warga, kejadian yang menimbulkan kepanikan warga di sejumlah desa penyangga kilang tersebut, mulanya dikira suara petir biasa. Ternyata dari ledakan yang terjadi diantaranya mengeluarkan suara sangat keras disertai getaran kuat.
\"Kalau gak salah suara ledakan keempat kencang banget, getarannya lumayan sampe panik. Takut banget, mas. Kelihatan jelas kaya jamur api sama asapnya,\" tutur Sahrul, warga Desa Tegal Sembadra, Kecamatan Balongan.
Dikatakan, ia tidak membayangkan kondisi di desa yang dekat dengan lokasi kejadian. Bahkan ia pun memilih menyelamatkan ibunya ke Indramayu kota. \"Ibu ngungsi, tadi sudah saya bawa. Saya nunggu rumah, takut ada maling,\" ucapnya.
Sementara itu, suara ledakan tersebut terdengar hingga puluhan kilometer. Bahkan kobaran api hingga langit memerah maupun kepulan asap hitam pekat pun terlihat dari jarak yang sangat jauh.
\"Pantesan tadi ada suara ledakan, langitnya terang banget tapi warnanya merah,\" kata salah satu warga di Kecamatan Jatibarang, Erwanto.
Manager Communication Relation & CSR RU VI, Cecep Supriyatna saat dihubungi melalui sambungan telepon menyatakan, penyebab kejadiannya belum bisa dipastikan. Pihaknya masih konsens pada penanganan kejadian dan proses evakuasi korban.
\"Saya masih di jalan mau nyampe lokasi. Apinya masih besar, itu di tangki kilang. Teman-teman sedang berusaha melakukan pemadaman,\" jelasnya.
Disinggung ada tidaknya korban jiwa, pihaknya masih melakukan upaya-upaya penanganan. \"Korban ada, tapi kita belum tahu dari dalam atau dari luar kilang,\" pungkasnya. (tar)
Sumber: