Peringati HUT, Bima Suci Perbanyak Program Kemasyarakatan

RAKYATCIREBON.ID - Perayaan Milad ke-48 Perguruan Silat Bima Suci, yang bertepatan dengan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW mengangkat tema “Semangat Kebersamaan Dan Kekeluargaan Kita Bangun Bima Suci Dengan Prestasi Dalam Bingkai Sholat,  Sholawat, Silat Menuju Bima Suci Ngajati - Bima Suci Ngawangi” bertempat di Padepokan Perguruan Silat Bima Suci jalan Syekh Maulana Akbar, kemarin.

“Saya menghaturkan selamat kepada keluaraga besar Bima Suci yang pada saat ini merayakan milad ke-48, bukan usia yang sebentar tetapi ini usia yang sudah luar biasa sekali, yang patut kita banggakan konsistensinya, konsekuentitasnya bagaimana dari dulu Bima Suci ada sampai sekarang, dengan pembuktian sudah banyak karya mencetak atlet silat yang hebat, dan manfaatnya sudah terasa ditengah-tengah masyarakat,” kata Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH.

Selain itu, pada kegiatan ini juga sekaligus Pengukuhan Penggantian Antar Waktu Dewan Pembina dan Pengurus Besar Perguruan Silat Bima Suci serta pelaksanaan Rapat Pleno PB Bima Suci.

Selanjutnya, tak lupa Acep juga menyampaikan selamat kepada pegurus Bima Suci yang baru saja dilantik, semoga dapat memajukan nama Bima Suci baik dari segi prestasi, atlet maupun dari keorganisasian.

“Silahkan Bapak Ibu sekalian tadi sudah ditetapkan pergantian 2 kepengurusan, Insya Allah dalam selanjutnya rapat pleno ini akan mengevaluasi segala kekurangan serta akan menyusun program kerja kedepan agar Bima Suci semakin besar, termasuk rencana pembangunan pesantren,” ucap Acep.

Acep berharap, dengan niat baik dari bima suci ini semoga dapat mencetak insan-insan yang bisa sholat, bersholawat, dan bisa silat yang berakhlakul karimah. “Yang juga bersamaan dengan Isra Mi\'raj, kita yakini Isra Mi\'raj ini akan membawa perubahan dari tidak ada menjadi ada, dari yang tidak baik menjadi baik, dan dari yang sudah baik menjadi lebih baik,” tambahnya.

Selain itu, pada kesempatan yang sama Ketua Umum PB Bima Suci, Mukhlis Aminudin menyampaikan, bertepatan dengan momentum Isra Mi’raj dan tasyakuran milad Perguruan Silat Bima Suci yang ke-48, mengajak untuk melaksanakan kewajiban utama sebagi umat islam melaksanakan shalat 5 waktu.

“Saya mengajak kepada seluruh keluarga besar dalam momentum Isra Mi\'raj dan tasyakuran milad Perguruan Silat Bima Suci yang ke-48 untuk menjadi renungan bersama bagaimana kita sesama keluarga saling mengingatkan tugas atau kewajiban utama kita melaksanakan perintah shalat 5 waktu, sebagai cara bagaimana manusia mencari keridhoan Allah SWT dan sebagai bentuk syukur kita karena terlahir sebagai umat yang Insya Allah dimuliakan,” kata Mukhlis.

Selanjutnya Mukhlis menjelaskan, ada beberapa Rencana Pengembangan Paguron Di Tahun 2021 Sampai Tahun 2022, yang di antaranya mendirikan pondok pesantren, pembangunan kantor dan asrama, dan pengembangan tempat latihan di Kabupaten Kuningan melalui program Sapa Desa.

Ia juga berharap, Bima Suci kedepan menjadi suatu paguron silat yang utuh dalam memegang Prinsip Cultural, sebagai paguron pelestari seni budaya bangsa dan memegang teguh nilai luhur akhlak dan adab yang telah diajarkan oleh para leluhur Bima Suci, namun tetap memiliki sistem modern yang mengedepankan profesional dan pengabdian.

Tak lupa, sebelum mengakhiri sambutannya Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen yang sudah mendukung kegiatan ini, sehingga dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Terutama kepada Bupati Kuningan atas kebijakan yang sangat membantu untuk pengembangan Bima Suci di Kabupaten Kuningan.

“Zaman boleh berubah, dan dengan status apapun kita saat ini, namun ingat kita adalah keluarga Bima Suci. Kita boleh tinggal dimanapun, warna rambut boleh berganti namun ingat dalam tubuh mengalir Bima Suci. Tetap pertahankan nilai luhur Kebimasucian, jadi anggota Bima Suci sholat, sholawat, silat adalah ciri terdepan manusia Bima Suci. Jadilah anggota Bima Suci yang berakhlak dan beradab, berjuanglah dijalan yang di ridhoi Allah SWT. Selamat Milad untuk perguruan kita, semoga Bima Suci meraih kejayaan dengan menjadi Kawangi,” jelasnya.

Sementara itu, Guru besar Bima Suci, Cecep Aziz Ramdhani berharap di usia yang sudah menginjak angka 48, semoga Bima Suci bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat khususnya Kabupaten Kuningan, sehingga dengan keberadaan Bima Suci bisa memberikan sumbangsih yang baik kepada Kabupaten Kuningan.

Selain itu, Cecep juga sangat mendukung dengan program-program yang sudah direncakan oleh kepengurusan Bima Suci. “Saya sangat antusias dan mendukung program yang sudah direncanakan, seperti akan mengadakan pondok pesantren ataupun sekolah agama.” jelasnya.(ale)

Sumber: