Alhamdulillah, Jarak Tempuh ke Cibodas Kidul Semakin Singkat
RAKYATCIREBON.ID - Masyarakat blok Ciloa Kulon Desa Lengkong Kulon Kecamatan Sindangwangi bisa bernapas lega. Karena mereka kini memiliki jalan baru yang bisa terhubung dengan kampung Cibodas Kidul.
Jalan sepanjang hampir 500 meter dengan lebar sekitar 3 meter itu dibuat warga secara bergotong royong melalui program Padat Karya Tunai (PKT) dengan membelah hutan dan perbukitan.
Ketua RT Ciloa, Didi Rosidi mengatakan, meski baru sebatas badan jalan, dan belum ada pengerasan maupun batu trap. Namun, warga mengaku cukup senang, karena mereka bisa memperpendek jarak komunikasi dengan warga di Blok Cibodas Kidul.
Sebelum ada jalan baru, kata dia, akses warga di kampungnya, terutama yang ingin berkunjung ke warga Cibodas atau ke pusat pemerintahan desa, hanya bisa melalui jalan utama desa.
“Jaraknya pun cukup jauh dan memutar. Namun dengan adanya jalan baru itu, maka jarak tempuhnya semakin singkat,” kata Didi kepada Rakyat Cirebon, Kamis (11/3).
Menurutnya, keberadaan jalan baru ini diharapkan akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. “Sebab, dengan adanya jalan secara otomatis maka akan mempermudah akses pertanian dan perkebunan di sekitar jalan itu sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dusun sekaligus penanggung jawab kegiatan PKT, Adi Sopandi menuturkan, pelaksanaan pembangunan jalan baru melalui program PKT berjalan sesuai rencana.
Meski sempat terkendala dengan curah hujan, yang sempat mengganggu proses pembukaan lahan jalan. Namun, akhirnya pekerjaan itu bisa rampung dan tepat waktu.
“Alhamdulilah pelaksanaan sudah hampir selesai, diperkirakan sudah hampir 95 persenan, ya kemungkinan besok (hari ini, red) juga bisa selesai. Tinggal merapikan kirmir dan drainase di sisi kanan dan kiri jalan saja,”ucapnya.
Hal serupa juga dilakukan Pemerintahan Desa Silihwangi Kecamatan Bantarujeg yang terus berupaya meningkatkan sektor ekonomi masyarakat, dengan membangun akses jalan yang menghubungkan desanya dengan Desa Salawangi.
Diharapkan dengan adanya jalan penghubung, akan mampu mendorong sektor perekonomian, pertanian dan komunikasi antar kedua desa tersebut.
Kepala Desa Silihwangi, Dea Ardiwan mengatakan, akses jalan penghubung sangat penting sekali. Agar bisa mempermudah komunikasi antar kedua desa, sekaligus menjadi akses penunjang ekonomi masyarakat .
“Jalan penghubung ini saya kira sangat penting sekali, untuk bisa membantu warga terutama membuka akses komunikasi dengan kedua desa agar bisa lebih cepat. Termasuk membantu mendorong peningkatan akses ekonomi bagi kedua desa,” pungkasnya.(pai)
Sumber: