Warga yang Kontak Erat dengan Pasien Covid-19 akan Diisolasi di Desa
RAKYATCIREBON.ID-Warga masyarakat Blok Cibodas Desa Lengkong Kulon dan Sindangwangi Kecamatan Sindangwangi, kembali memperketat posko Covid-19. Baik ditingkat desa maupun RT.
Hal itu menyusul ditutupnya Kantor Kecamatan Sindangwangi akibat adanya pegawai kecamatan yang terpapar Korona.
Beberapa warga lainya di Desa Lengkong Kulon juga suspek positif Korona, berdasarkan hasil swab.
Sementara itu Sekretaris Desa Lengkong Kulon M Toha mengakui, ada warganya yang diduga suspek terpapar Korona.
Menurutnya, untuk langkah antisifasi rencananya pihaknya akan segera melakukan penyemprotan disinfektan di rumah maupun tetangga warga yang diduga terpapar.
Selain itu pihaknya juga akan melakukan isolasi mandiri kepada warga lainya yang disinyalir melakukan kontak erat.
Selain itu untuk kebutuhan makan sehari hari bagi warga yang di isolasi maupun warga yang terpapar akan disuplai dari pemerintah desa, dengan menggunakan anggaran dana desa.
“Bagi warga yang diduga terpapar maupun yang kontak erat, mereka langsung diisolasi, dan untuk memenuhi kebutuhanya akan di suplai oleh Satgas Covid desa,” jelas M Toha kepada Rakyat Cirebon, Rabu (3/3).
Sementara itu Camat Sindangwangi Dedi Haryadi menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan WFH.
Dia meminta kepada petugas Covid di desa untuk bisa memenuhi kebutuhan warga yang sedang diisolasi.
Selain itu ia juga berpesan agar para tetangga disekitar rumah isolasi, untuk bisa memberikan dukungan kepada warganya yang tengah diisolasi, agar bisa cepat pulih.(pai)
Sumber: