Cegah Banjir, Para Kuwu Disarankan Patungan Biaya Keruk Sungai
RAKYATCIREBON.ID - Bencana banjir bisa disebut sebagai langganan di beberapa wilayah Kabupaten Cirebon. Oleh karenanya, diperlukan langkah strategis guna mengantisipasi datangnya banjir di wilayah tersebut.
Anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi Golkar, Hj Diah Irwani Indriyanti menyarankan kepada para kuwu di Kecamatan Waled yang wilayahnya dilintasi sungai Ciberes untuk berembuk bersama melakukan penanganan yang belum bisa tercover anggarannya oleh BBWSCC.
Diah juga menyarankan untuk meminjam mesin eskavator untuk melakulan pengerukan sungai dengan biaya operasional ditanggung bersama para kuwu.
\"Dewan akan memfasilitasi untuk peminjaman mesin eskavator ke BBWSCC, seperti di Kecamatan Ciledug, di sana para kuwu sepakat dan akhirnya melakukan pengerukan secara swadaya, daripada menunggu dari BBWSCC kapan program realisasinya,\" terang Diah.
Menurut anggota dari dapil 6 tersebut, bantuan yang diberikan mungkin tidak seberapa. Akan tetapi, Fraksi Partai Golkar ingin menyerap aspirasi yang diharapkan menjadi solusi penanganan banjir di wilayah Kecamatan Waled ini.
Kuwu Desa Mekarsari, Kecamatan Waled, Uman Jayus Nudin menyebut setiap musim penghujan warganya selalu merasa was-was, karena sudah menjadi wilayah langganan banjir.
\"Kami ingin di musim bisa tidur nyenyak, selama ini setiap hujan turun merek berjaga-jaga, bahkan hingga pagi hari. Kalau banjir sudah surut, mereka harus membersihkan bekas banjir,\" keluhnya.(her)
Sumber: