Dua Seniman Cirebon Kolaborasi, Lahir Tari Wayang Srikandi

Dua Seniman Cirebon Kolaborasi, Lahir Tari Wayang Srikandi

Elang Panji menjelaskan, setiap gerakan tari wayang Srikandi memiliki makna dalam kehidupan. Misal gerakan adeg-adeg, sembah, jangkung ngilo, gedut, laras konda, lembeyan dan lain sebagainya.

“Gerakan adeg-adeg adalah suatu gerak tarian yang bermakna dan berarti melambangkan persiapan laku lampah dalam mengawali suatu langkah kehidupan yang harus mapan, mantap dan penuh pertanggungjawaban,” bebernya.

Menurut Elang Pandji, hubungan makna dengan koreografi tari wayang Srikandi sangat berkaitan satu sama lain dalam menyusun gerakan tarian.

Karena nilai-nilai yang terkandung dalam ini mengandung falsafah kehidupan manusia.

“Sehingga gerakan tarian menghasilkan tarian yang indah, luwes, penuh ketangkasan dan kepastian seperti apa yang dimiliki oleh karakter kepribadian tokoh sang Dewi Srikandi dalam dunia pewayangan,” kata Elang Panji.

Hal itulah yang menarik minat Indri Leomita Redi. Mahasiswi Prodi Seni Tari UPI ini sedang meneliti tari wayang Srikandi di Sanggar Seni Tari Kencana Ungu. “Tertarik selain gerakan, busana, rias dan ceritanya sejarahnya Srikandi itu seperti apa,” ujar Indri. (wan)

Sumber: