Gandeng OJK, Kadin Percepat Pertumbuhan Ekonomi dari Sektor UMKM
RAKYATCIREBON.ID – Rangkaian kunjungan kerja Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cirebon sampai ke Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, Rabu (17/2). Baik Kadin maupun OJK bersepakat melakukan kerja bersama memulihkan sektor industri keuangan pasca pandemi Covid-19.
Ketua Harian Kadin Kota Cirebon, Ismayasari menyebut, OJK memiliki peran penting dalam menjaga iklim industri keuangan di Cirebon tetap sehat. Menurutnya, peran itu harus didukung.
“Kita melakukan audiensi dengan OJK ini bertujuan mensinergikan program-program yang ada di Kadin dengan OJK, terutama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Cirebon dalam segi keuangan untuk para pelaku UMKM,” ujar Ismayasari kepada Rakyat Cirebon.
Dari sisi itu, Kadin memiliki sejumlah program kerja yang mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi. Terutama di sektor UMKM. Pasalnya, sektor ini cenderung lebih rentan jika daya beli masyarakat menurun. Meski begitu, UMKM saat ini masih menjadi sektor terbesar penyerap tenaga kerja.
“Ada beberapa program yang perlu mendapat masukan dari pihak pemerintah daerah dan juga ada program-program yang bisa langsung disinergikan dengan para pengusaha, teruama untuk para pelaku UMKM,” lanjut Ismayasari.
Menurutnya, bentuk ril kerja bersama antara Kadin dan OJK bakal tertuang dalam MoU yang dalam waktu dekat dilaksanakan. “Hal itu akan kita tindaklajuti dengan pertemuan selanjutnya untuk membahas dan penandatanganan draf MoU,” ujar dia.
Diketahui, kunjungan ke OJK merupakan rangkaian upaya Kadin menggandeng pihak-pihak guna lakukan pemulihan ekonomi pasca pandemi. Sebelumnya, Kadin sudah bertandang ke BI Cirebon, IAIN Cirebon dan Poltekpar Prima Internasional.
Kepala OJK Cirebon, Budi Arief Wibisono menyampaikan, upaya Kadin menjalin sinergi dengan berbagai stake holder sebagai langkah positif. OJK pun, kata Budi, menyambut baik inisiatif Kadin dalam program kerja merangkul banyak kalangan untuk pemulihan ekonomi di Cirebon.
Spesifik dengan OJK, kata Budi, Kadin berpotensi menjadi partner dalam merancang simbiosis mutualisme antara pelaku usaha dengan industri keuangan baik bank maupun non bank. Kadin bisa mengordinir pengusaha sementara OJK bisa mendorong proses pembiayaannya melalui lembaga-lembaga keuangan yang diawasi dan berizin OJK.
Hal itu sejalan dengan lima program prioritas OJK pada tahun 2021. Salah satunya fokus kepada UMKM dengan menerapkan teknologi baik akses maupun penilaian, dan juga memperluas akses bukan hanya perbankan tapi juga melalui pasar modal di antaranya equity dan security crowdfunding.
“Kami ingin membuat data base dengan Kadin para UMKM di Kota Cirebon. Kemudian OJK mendorong pihak lembaga keuangan untuk memberikan modal usaha kepada UMKM ini tentu saja ini bagi yang mau. Tidak bersifat pemaksaan,” tukas Budi. (wan)
Sumber: