F-PKB Nilai Pemerintah Daerah Lamban Tangani Banjir Indramayu

RAKYATCIREBON.ID – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Indramayu mengajak pemangku kebijakan untuk memaksimalkan upaya dalam menangani bencana banjir.

Hal ini berkaitan banyaknya wilayah terdampak yang masih membutuhkan langkah-langkah penanganan, baik yang masih dilanda bencana maupun wilayah dengan kondisi pasca bencana.

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris F-PKB DPRD Kabupaten Indramayu, Dalam SH Kn.

Bencana banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Indramayu menimbulkan duka mendalam bagi banyak orang.

Bencana yang terjadi di 22 kecamatan itu mengakibatkan dampak beragam, diantaranya sebanyak 57.050 rumah terendam.

Kemudian ada sekitar 67.472 kepala keluarga dengan 206.604 jiwa terdampak dan mengungsi, 2 orang meninggal dunia, 516 fasilitas umum dan tempat ibadah terendam, serta 13.677 hektar sawah dan tambak juga terendam banjir.

“Atas kondisi itu kami mengajak kepada pemangku kebijakan serta seluruh elemen masyarakat agar dapat memberikan bantuan, baik berupa logistik makanan, obat-obatan maupun tenaga serta kebutuhan yang mendesak agar warga masyarakat yang terdampak dapat terbantu,” ujar Daklan.

Terhadap bencana banjir yang terjadi, F-PKB menilai  pemerintah daerah lambat dalam merespons. Juga lambannya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menangani musibah banjir.

“Ini menjadi catatan agar kedepan BPBD juga dapat meningkatkan kesiapsiagaan,” kata wakil rakyat dari Dapil Indramayu 5 ini.(tar)

Sumber: