Naik KA, Cukup Rp20 Ribu Bayar Tes GeNose

RAKYATCIREBON.ID – Para penumpang kereta api (KA) kini bisa lebih hemat dalam biaya pengetesan Covid-19. Jika sebelumnya harus rapid test antigen, kini menggunakan GeNose C19 yang lebih murah biayanya.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto menyampaikan, terhitung hari ini (15/2), layanan pemeriksaan GeNose dengan tarif Rp20.000 di Stasiun Cirebon.

“Sementara untuk stasiun yang lainnya di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon akan dilakukan secara bertahap,” ungkap Suprapto, kemarin.

Kehadiran layanan GeNose memberikan pilihan kepada para penumpang dalam layanan tes bebas Covid-19, di samping layanan tes rapid antigen yang sudah tersedia sebelumnya.

Sejak 9 Februari 2021, penumpang yang hendak menggunakan KA jarak jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau rapid test antigen atau RT-PCR, yang sampelnya diambil maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.

“Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan,” ujarnya.

Persyaratan surat keterangan negatif GeNose C19 atau rapid test antigen maupun RT-PCR tidak diwajibkan untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun.

“Untuk pemeriksaan GeNose C19, calon penumpang harus dalam kondisi sehat, telah memiliki tiket, serta dilarang merokok, makan, minum selain air putih, selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas,” jelas Suprapto.

Pada layanan pemeriksaan GeNose C19, calon penumpang mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak tiga kali. Sebanyak dua kali di awal, ambil napas dan buang di dalam masker. Lalu pada saat pengambilan napas ketiga, langsung hembuskan ke dalam kantong hingga penuh.

“Kunci kantong agar udara di dalamnya tidak keluar dan serahkan kantong kepada petugas untuk dianalisis menggunakan alat GeNose C19. Hasil pemeriksaan akan keluar dalam waktu sekitar 3 menit. Pemeriksaan dilakukan sekali tanpa pengulangan,” katanya.

Jika nanti hasilnya positif, calon penumpang  tidak diperbolehkan naik KA. Tiket dibatalkan melalui loket khusus atau melalui layanan WhatsApp KAI121. Dipastikan uang tiket akan dikembalikan penuh.

Selain itu, petugas pemeriksa akan memberikan konsultasi, informasi, dan edukasi terkait hasil pemeriksaan dan menyarankan calon penumpang tersebut untuk melakukan isolasi mandiri. (jri)

Sumber: