26 Kecamatan Bakal Diguyur Hujan Lebat

26 Kecamatan Bakal Diguyur Hujan Lebat

RAKYATCIREBON.ID-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Majalengka) mencatat sebanyak dua kejadian bencana alam yang terjadi dalam satu pekan terakhir. Bencana alam tersebut berupa banjir dan tanah longsor.

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Majalengka, Reza Permana mengatakan, fenomena yang terjadi saat ini diakibatkan cuaca ekstrim yang masih terus terjadi khususnya di wilayah Kabupaten Majalengka.

\"Ada dua bencana alam yang kami catat selama sepekan ini. Yakni, banjir dan longsor,\" ujar Reza kepada Rakyat Cirebon, akhir pekan lalu.

Dai menjelaskan, untuk bencana alam banjir terjadi di kawasan Kabupaten Majalengka bagian utara yang tersebar di sembilan kecamatan.

Diantaranya, di Kecamatan Dawuan, Kasokandel, Sumberjaya, Jatitujuh, Panyingkiran, Kadipaten, Kertajati, Cigasong dan Ligung.

Menurutnya, dari kesembilan kecamatan tersebut, ada 34 desa yang dilanda banjir dan mengakibatkan kerugian materil yang meliputi 9.492 rumah warga, fasilitas pendidikan, fasilitas peribadatan, kantor pemerintahan dan area persawahan serta lainnya akibat tergenang air.

\"Sedangkan sebanyak 10.941 Kepala Keluarga (KK) dan 31.259 jiwa terdampak banjir serta satu orang meninggal dunia akibat banjir,\" jelasnya.

Sementara, kata dia, bencana alam tanah longsor terjadi di lima kecamatan yang tersebar di Kabupaten Majalengka. Diantaranya, di Kecamatan Majalengka, Argapura, Maja, Cigasong dan Kadipaten.

Dia mengungkapkan, dari kelima kecamatan tersebut, ada tujuh desa yang diterpa bencana alam tanah longsor. Diantaranya, di Desa Sukadana, Desa Sidamukti, Desa Liangjulang, Desa Heuleut, Desa Maja Utara, Desa Batujaya dan Desa Baribis.

\"Akibat bencana alam longsor tersebut, mengakibatkan beberapa rumah warga, sekolah, TPT, kandang hewan, kolam ikan dan akses jalan terdampak,\" jelasnya.

Menurutnya, saat ini BPBD Kabupaten Majalengka terus melakukan antisipasi bencana dan penyisiran area terdampak banjir.

Kunjungan tim medis bagi warga terdampak banjir yang terjangkit penyakit dan packing logistik untuk pendistribusian kepada warga terdampak banjir. \"Untuk perkiraan besar kerugian masih kami dalam proses perhitungan,\" paparnya.

Sedangkan untuk mengantisipasi bencana alam banjir susulan pihaknya terus memantau seluruh sungai dan penutupan tanggul jebol oleh pihak BBWS.

Berdasarkan prakiraan cuaca akan terjadi hujan lebat di wilayah Kabupaten Majalengka di 26 kecamatan.

Sumber: