Tanaman Petani Selalu Diserang Babi Hutan, Kodim 0615/Kuningan Turun Tangan

Tanaman Petani Selalu Diserang Babi Hutan, Kodim 0615/Kuningan Turun Tangan

RAKYATCIREBON.ID- Lahan kosong milik Perhutani seluas 1.100 hektar, saat ini menjadi sasaran babi hutan yang merusak lahan pertanian milik warga disekitarnya. Sehingga warga merasa kewalahan untuk mengatasi hama babi tersebut.

Mendengar informasi dari masyarakat, Dandim 0615/Kuningan Letkol Czi David Nainggolan ST melakukan survei lahan milik Perhutani yang bekerjasama dengan PT NW Resources, di Desa Wanasaraya, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan, Jum\'at (5/2).

Pemilik PT NW Resources yang bergerak di bidang Ketahanan Pangan, Teddy mengapresiasi atas kedatangan Dandim 0615/Kuningan. Menurutnya, Dandim Kuningan sangat paham akan pertanian. Sehingga ia merasa terbantu dengan masukan dan saran dari Dandim soal pertanian.

\"Alhamdulillah, Ia sangat mendukung untuk membangkitkan kembali kedaulatan pangan. Beliau sudah memberikan pengarahan bagaimana cara membuka sentra ekonomi baru. Lahan seluas 1.100 hektar ini milik Perhutani yang kerjasama dengan PT NW Resources. Karena lahan Perhutani ini kosong, maka sangat mubazir jika tidak dimanfaatkan. Sedangkan ketahanan pangan perlu digerakkan,\" kata Teddy 

Kepala Desa Wanasarya D Krisna Suhendar menjelaskan, selama ini warganya banyak yang mengeluh karena lahan pertaniannya terancam oleh babi hutan. Oleh karena itu petani sering jaga malam di lahannya dan ini membuat pemerintah desa sangat prihatin.

\"Kami dari pemerintah Desa Wanasaraya memohon bantuannya dari Kodim 0615/Kuningan, untuk mengatasi kendala pertanian tersebut agar tanaman warga tidak diganggu lagi oleh babi hutan. Karena dengan begitu, akan membantu masyarakat dalam meningkatkan penghasilan di bidang pertanian,\" tuturnya.

Dijelaskannya, hama babi hutan ini sudah lama terjadi. Dan, ini sangat merugikan para petani. Berbagai upaya pun sudah dilakukannya. Seperti membuat pagar untuk menghalangi babi hutan, membuat ranjau, namun hama babi tersebut malah semakin bertambah dan merusak. Karena populasinya yang kian bertambah.

Sementara itu, Dandim 0615/Kuningan Letkol Czi David Nainggolan mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan upaya dan tindakan guna menanggulangi hama babi tersebut. \"Untuk saat ini kita akan melakukan koordinasi dulu guna mengatasi hama tersebut. Apakah kita akan membuat jebakan atau diracun. Kita akan sesuaikan dengan kondisi yang ada. Dan, ini secepatnya akan kita tangani,\" jelasnya.(ale)

Sumber: