Isu Kudeta, Kader Demokrat Cirebon Doakan AHY

Isu Kudeta, Kader Demokrat Cirebon Doakan AHY

RAKYATCIREBON.ID – Dukungan untuk Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus bermunculan. Kali ini, dukungan itu, diberikan oleh Sahabat AHY dan Sahabat Sri Budihardjo Herman (SBH) Kota/Kabupaten Cirebon.

Ketua Dewan Pembina Laskar SBH, Ir H Sri Budihardjo Herman menjelaskan kegiatan doa bersama ini, diinisiasi Sahabat AHY dan SBH. Untuk keselamatan AHY dan Demokrat.

“Pada intinya, sebagai bentuk dukungan,” katanya, Kamis (4/2).

Dengan harapan, kata politisi yang kini menduduki DPRD Provinsi Jawa Barat, Demokrat kedepan lebih dicintai masyarakat. Lebih dari itu, sebenarnya bentuk dukungan internal DPD sudah menyerahkan surat setia yang ternyata kata politisi yang akrab disapa Budi, DPC Kota/Kabupaten didapilnya pun telah melakukannya.

“Semua DPC Demokrat di dapil saya, sudah melakukannya. Berkirim surat setia. Bahwa kami DPC, masih loyal terhadap kepemimpinan AHY,” kata dia.

Kader demokrat tidak bisa diadu domba, bahkan tidak bisa disuap dengan iming-iming sejumlah uang. Kalaupun ada isu yang beredar, kata Budi, hanya satu wilayah.

“Kalau yang menyebutkan menerima sejumlah uang, itu baru di Kalimantan Selatan. Mereka diundang dan diberikan sejumlah uang. Tapi mereka melaporkannya ke DPP,” ungkapnya. 

Budi menjelaskan kalaupun ada persoalan, masih di tataran internal. Harusnya diselesaikan oleh internal partai. Namun yang terjadi, banyak yang sudah bukan menjadi anggota Demokrat masih mengurusi persoalan internal.

Ia pun menyayangkan, di masa pandemi Covid, sudah menyibukan urusan politik. Padahal, Pilpres masih jauh hitungannya.

“Jadi saya bingung, kenapa sudah bukan kader tapi kok ikut-ikutan dengan urusan internal Partai Demokrat. Apa sih yang diinginkan,” kata dia.

Pria asal Indrayamu itu pun mengingatkan, ketika sudah tidak menyukai partai berlambang mercy, dipersilakan untuk mencari partai politik lainnya. Atau membuat parpol baru.

“Kan yang kemarin ngerecoki, sudah eks semua. Hanya ada satu yang kader itu. Jadi sudahlah jangan ikut campur urusan kita,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Sahabat AHY Kota/Kabupaten Cirebon,  Sukma Adi Tesna menegaskan doa bersama dilakukan untuk memperkuat kepemimpinan AHY. Kader di daerah masih solid, mengikuti intruksi.

“Kita masih solid, satu komando, mempertahankan AHY sebagai Ketum,” tegasnya.

Sumber: