Viral Dusun Tarikolot dan Cibadak Majalengka Disebut Kampung Mati, Ini Penyebabnya

Viral Dusun Tarikolot dan Cibadak Majalengka Disebut Kampung Mati, Ini Penyebabnya

Ia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Majalengka akhirnya menyediakan lahan untuk dibangun pemukiman baru bagi warga Dusun Tarikolot pada tahun 2009 lalu. Tercatat, di Dusun Tarikolot saat itu terdapat 180 rumah dan 253 kepala keluarga yang semuanya harus direlokasi.

\"Di sana itu, ada 180 rumah dan 253 KK yang harus direlokasi. Akhirnya dibangunlah rumah untuk sejumlah KK di Dusun Buahlega yang kondisinya aman dari bencana itu,\" terangnya.

Sayangnya, kata dia, tidak semua warga Dusun Tarikolot mau direlokasi dan pindah ke tempat baru yang telah disediakan. Saat ini di Dusun Tarikolot masih terdapat sekitar delapan KK yang belum pindah.

Hal itu disebabkan lantaran warga Dusun Tarikolot yang mayoritas bekerja sebagai petani merasa keberatan jika harus menempuh jarak yang cukup jauh dari pemukiman baru ke lahan pertaniannya.

\"Padahal sudah disediakan lahan dan rumah baru di Dusun Buahlega, tapi ya mungkin karena merasa jauh dari lahannya yang memang dekat dari Dusun Tarikolot, mereka belum mau pindah. Sekarang yang masih bertahan ada 8 KK,\" ujarnya.

Saat ini, Pemerintah Desa Sidamukti sendiri berencana untuk menjadikan Dusun Tarikolot yang sudah ditinggal sebagian besar warganya untuk ditanami tanaman keras seperti pohon mahoni dan pohon jati. (hasanudin)

Sumber: