Seluruh Staf Puskesmas Sindangwangi Swab Masal, Pelayanan Masih Ditutup

Seluruh Staf Puskesmas Sindangwangi Swab Masal, Pelayanan Masih Ditutup

RAKYATCIREBON.ID - Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Majalengka langsung mengambil tindakan dengan melakukan tracking dan swab masal kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Puskesmas Sindangwangi, kemarin. Itu dilakukan, untuk mengantisipasi penyebaran virus pasca terpaparnya empat nakes di puskesmas setempat.

Melalui sambungan telepon, Kepala Puskesmas Sindangwangi Edi Kusnadi MKes membenarkan adanya tindakan swab masal ke seluruh staf serta nakes dan tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Sindangwangi.

“Selain penutupan secara total pelayanan di puskesmas, tadi kami juga sudah melakukan swab terhadap semua karyawan, baik nakes maupun tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Sindangwangi,” jelasnya.

Selain nakes, ada beberapa tokoh di antaranya kepala Desa Ujungberung yang juga ikut diswab. Hal itu dilakukan setelah diketahui yang bersangkutan terkonfirmasi melakukan kontak erat dengan salah satu nakes yang sebelumnya terpapar.

Terpisah, Camat Sindangwangi Dedi Haryadi saat dikonfirmasi Rakyat Cirebon membenarkan penutupan sementara layanan Puskesmas Sindangwangi. Hal tersebut pun sudah dikoordinasikan dengan Bupati dan Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka.

Disinggung soal pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terganggu akibat penutupan puskesmas? Camat Dedi mengakui jika hal itu sudah diantisipasi. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan RSUD Majalengka dan Puskesmas Rajagaluh, untuk bisa memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat Sindangwangi, selama puskesmas ditutup sementara.

“Untuk layanan kesehatan, kami sudah berkoordinasi dengan RSUD Majalengka dan Puskesmas Rajagaluh, agar bisa memberikan layanan kesehatan bagi warga kami. Selama puskesmas ditutup,” jelasnya sembari meminta agar masyarakat tetap waspada dengan penularan corona, dengan tetap menjaga protokol kesehatan melalui gerakan 3 M. (pai)

Sumber: