Mayat di Sungai Cisanggarung Warga Dompyong Wetan
RAKYATCIREBON.ID - Warga Desa Tawangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria yang mengambang di Sungai Cisanggarung, kemarin. Setelah dicek, ternyata korban bernama Ardi Munawar (18 tahun), warga Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang.
Agus, warga Tawangsari kepada Rakcer memaparkan, awalnya ada dua muda mudi yang datang ke Kantor Desa Tawangsari dan melaporkan adanya mayat yang terapung. Kemudian, perangkat desa dan warga langsung ke TKP.
“Selang beberapa saat, petugas Polsek Losari bersama Satgas Covid-19 langsung menuju TKP dan melakukan pencarian. Dan akhirnya, berhasil ditemukan,” ungkapnya, kemarin.
Ia menduga, mayat mengambang tersebut diduga korban keganasan geng motor yang sempat beraksi beberapa hari sebelumnya di Desa Sidaresmi Pabedilan. Informasinya, korban diduga lebih dari satu orang. Tapi yang satu lagi belum ditemukan yakni warga Desa Kubangdeleg, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.
“Tadi pak Kuwu Kubangdeleg juga datang ke sini dan melaporkan ada warganya yang hilang sejak hari Minggu kemarin, saat ada peristiwa geng motor di Sidaresmi,” jelasnya.
Dari KTP-nya, korban bernama Ardi Munawar Haz, lahir di Kab Cirebon berusia 18 tahun, dan berlamat di Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.
Kapolsek Losari Kompol Alisman SH menerangkan, kronologis kejadian sekitar pukul 10.00 WIB ada warga melihat mayat tersangkut di pinggir Sungai Cisanggarung dan menghubungi Polsek Losari.
“Kemudian petugas kami mengecek TKP dan menemukan korban meninggal dunia dengan posisi tertelungkup di dalam air di pinggir Sungai Cisanggarung. Korban ditemukan mengenakan celana panjang warna biru, kaos lengan panjang hitam, membawa tas kecil berisi 3 buah HP dan Identitas KTP,” bebernya.
Untuk sementara, lanjutnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Saat ini, korban dibawa ke RSUD Waled untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Kita masih telusuri kasus ini,” pungkasnya. (her)
Sumber: