Kapolres Indramayu Rajin Sidak dan Bagikan Masker

Kapolres Indramayu Rajin Sidak dan Bagikan Masker

RAKYATCIREBON.ID- Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Herlambang melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait kepatuhan protokol kesehatan (prokes) usai disuntik vaksin Sinovac, Senin (1/2). Dalam pelaksanaan kegiatannya disertai dengan pembagian masker kepada masyarakat yang kedapatan melakukan pelanggaran.

Disampaikan kapolres, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka penanganan Covid-19 di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) periode II. Adapun tujuannya untuk memutus mata rantai Penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Indramayu. \"Protokol kesehatan yang salah satunya memakai masker tetap harus dipatuhi oleh setiap individu,\" jelasnya diamini Kasubag Humas, AKP Budiyanto.

Pada kegiatan itu pihaknya membagikan sedikitnya 725 buah masker. Untuk pembagiannya tidak hanya dilakukan di satu titik lokasi saja, namun menyasar sejumlah tempat seperti toko moderen, pertokoan, dan pasar tradisional.

Selain membagikan masker secara gratis, kapolres beserta jajaran juga memberikan teguran kepada masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker. Pihaknya mengimbau untuk menggunakan masker selain harus menjaga jarak dan tidak berkerumun, juga selalu mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir.

\"Kita melakukan peneguran terhadap masyarakat yang abai terhadap prokes khususnya penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah. Pencegahan penyebaran virusnya harus dilakukan oleh setiap orang,\" terangnya.

Ditegaskan, selama PSBB Proporsional pihaknya akan menertibkan kegiatan masyarakat yang dilarang dan yang dianggap melanggar prokes. Selain Polres Indramayu, penertibannya dilaksanakan bersama TNI serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Indramayu.

Kapolres berharap, dimasa pandemi ini masyarakat bisa disiplin menerapkan 5M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. \"Kami sangat berharap timbul kesadaran dari setiap individu,\" tukasnya. (tar)

Sumber: