Agrowisata Pasar Sayur, Konsumen Datang dan Petik Sendiri
\"Contoh kangkung. Kalau panen pasti disortir. Karena ada yang bagus ada yang tidak. Tetapi hidroponik ini 100 persen segar. Tidak ada yang terbuang. Kami juga tidak ada panen. Karena konsumen datang ambil sendiri,\" jelas Nugrah.
Nugrah menyadari, jika saat ini pasar dari produk sayuran hidroponik belum begitu luas. Mengingat harga sayuran berkualitas jauh di atas sayuran konvensional. Bahkan swalayan-swalayan yang menjual sayuran segar pun masih mengandalkan kiriman dari luar kota. Oleh karena itu, dengan upaya sosialisasi serta agrowisata edukasi yang diusung GHC, ia mengharapkan ekspansi produknya ke pasaran bisa berjalan mulus.
\"Pasar hidroponik ini masih middle up. Belum sampai semua segmen. Saat ini, kita sedang mencoba masuk di beberapa pasar modern. Dan harapan saya ke depan, pasar modern di Cirebon khususnya bisa mengakomodir petani lokal,\" kata Nugrah. (sep)
Sumber: