20 Nakes Terpapar, Dua Puskesmas di Kuningan Lockdown

20 Nakes Terpapar, Dua Puskesmas di Kuningan Lockdown

RAKYATCIREBON.ID - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Susi Lusiyanti menyebutkan, selama pandemi Covid-19, nakes yang terpapar atau terkonfirmasi corona sebanyak 181 orang.

“Kemarin penambahannya cukup signifikan. Dari dua puskesmas itu, ada 20 orang, 9 Puskesmas Kuningan dan  11 Puskesmas Maleber,” kata Susi, kemarin.

Menurut Susi, karena penyebaran Corona sudah merata, dirinya tidak bisa memastikan itu dari kluster mana. Karena transmisi lokalnya sudah begitu banyak. “Dalam dua bulan terakhir ini, kenaikan di Kuningan cukup drastis. Dan dalam sehari bisa mencapai 100-150 orang,” tuturnya.

Meski angka kenaikan kasus cukup signifikan, maka angka rasio kematian sedikit. Artinya, 80 persen dari yang terpapar di Kabupaten Kuningan berstatus OTG. Cukup isolasi di rumah, sehingga kapasitas rumah sakit rujukan ataupun tempat isolasi masih tercukupi.

“Di samping dua RS milik pemerintah, sekarang ada empat rumah sakit yang sudah MoU dengan kita untuk bersedia menjadi rumah sakit rujukan. Di antaranya Rumah Sakit Permata, Wijaya Kusuma, Elsyifa dan Sekar Kamulyan,” ujarnya.

Terkait dengan banyaknya nakes yang terpapar, lanjut Susi, sejak awal pihaknya selalu menjaga dan memprioritaskan nakes. Kalau mereka terpapar cukup banyak, maka pelayanan kepada masyarakat pasti akan terganggu.

“Nakes-nakes yang terpapar isolasi mandiri kan 14 hari. Kita tutup puskesmas selama tiga hari, memberikan vitamin dan alhamdulillah masih tercukupi,” jelasnya.

Sementara itu, untuk mencegah penyebaran Covid-19, UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, melakukan penyemprotan di Puskesmas Kuningan dan lingkungan sekitar Puskesmas, di antaranya, Perum BTN Griya Lingga Asri dan TPU Kelurahan Cijoho.

“Kegiatan penyemprotan perintah langsung dari Sekretaris Daerah, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid 19,” kata Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Mh Khadafi Mufti SPd MSi. (ale)

Sumber: