Sah, Nina-Lucky Terpilih Jadi Bupati-Wabup Indramayu

INDRAMAYU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu akhirnya secara resmi menetapkan Nina Agustina dan Lucky Hakim sebagai bupati dan wakil bupati Indramayu terpilih hasil Pilkada Serentak tahun 2020, Kamis (21/1). Penetapannya berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Indramayu Nomor 8/PL.02.7-Kpt/3212/KPU-Kab/I/2021.

Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni menyampaikan, proses penetapan telah melalui mekanisme dan ketentuan. Pasangan Nina-Lucky meraih perolehan 313.768 suara atau 36,76 persen.

Pasangan nomor urut 4 yang diusung PDI Perjuangan, Gerindra dan Nasdem ini, mengungguli perolehan suara tiga pasangan lainnya. “Secara resmi KPU Kabupaten Indramayu menetapkan Nina Agustina dan Lucky Hakim sebagai bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada Indramayu tahun 2020,” jelasnya, kemarin.

Sedangkan perolehan tiga pasangan lainnya, nomor urut 1 Muhamad Sholihin dan Ratnawati yang diusung PKB, Demokrat, PKS dan Hanura sebesar 223.247 suara atau 26,15 persen. Pasangan nomor urut 2 Toto Sucartono dan Deis Handika dari jalur perseorangan memperoleh 73.494 suara atau 8,61 persen. Pasangan yang diusung Partai Golkar bernomor urut 4, Daniel Mutaqien Syafiuddin dan Taufik Hidayat mendapat 243.151 suara atau 28,48 persen.

“Mudah-mudahan ini menjadi kekuatan bagi kepala daerah terpilih untuk bisa membawa Indramayu ke depan dengan lebih baik,” kata dia.

Usai menerima Surat Keputusan (SK) penetapan, Nina Agustina menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan Pilkada 2020 di Kabupaten Indramayu.

Pada kesempatan itu, Nina-Lucky meminta doa dan dukungan atas kepercayaan untuk memimpin Kabupaten Indramayu agar bisa lebih baik lagi.

“Seperti yang dikatakan ketua KPU Indramayu. Jadi mari kita sama-sama membangun Indramayu. Apa yang tertinggal mari kita majukan bersama. Nina-Lucky akan memaksimalkan seluruh potensi daerah yang ada untuk menjadikan Indramayu lebih maju lagi,” ungkapnya diamini Lucky.

Sementara itu, pada Pilkada 9 Desember 2020 terdapat jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan DPT Tambahan (DPTb) sebanyak 1.315.150 pemilih. Adapun suara sah sebanyak 853.660 dan ada 16.865 suara tidak sah, sehingga totalnya ada 870.525 pengguna hak pilih. Dari jumlah ini dapat diketahui angka partisipasi masyarakat sebesar 66,19 persen. (tar)

Sumber: