MUI Ajak Ulama Berikan Solusi dan Kedepankan Toleransi
INDRAMAYU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat mengajak para ulama di Kabupaten Indramayu untuk berperan menjadi pemberi solusi. Bahkan diharuskan mengedepankan toleransi dalam berbagai kegiatan keagamaan, terutama syiar dan dakwah.
Hal itu disampaikan Ketua MUI Provinsi Jawa Barat, Rahmat Syafii dalam sambutannya saat pengukuhan Pengurus MUI Kabupaten Indramayu masa khidmat 2020-2025, Sabtu (16/1) di Islamic Center Indramayu. Para ulama harus menjadi pemberi solusi dari berbagai permasalahan yang muncul di tengah masyarakat Indramayu. Bahkan selain menjadi pemberi solusi, para ulama juga harus terus bermitra dengan Pemkab Indramayu untuk terus bersinergi dalam mewujudkan berbagai program religius di masyarakat.
\"Perhatian Pemkab Indramayu terhadap MUI selama ini cukup tinggi. Selain pemberi solusi, terus bermitra dengan Pemkab Indramayu. Para ulama juga harus terus mengedepankan toleransi,\" ujarnya.
Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat pada kesempatan itu mengatakan, sinergitas antara Pemkab Indramayu dengan MUI selama ini sudah sangat baik. Bahkan berbagai kebijakan yang dikeluarkan juga merupakan hasil sumbang saran dari para ulama.
\"Berbagai program dari MUI juga harus mendapatkan dukungan dari Pemkab Indramayu, karena MUI menjadi mitra strategis untuk pembangunan keagaamaan. Mari terus bersinergi untuk saling melengkapi demi program keagamaan untuk masyarakat Kabupaten Indramayu,\" kata dia.
Sementara itu kepengurusan MUI Kabupaten Indramayu masa khidmat 2020-2025 jabatan Ketua Umum kembali dipercayakan kepada H Syatori. \"Para ulama menjadi salah satu pihak yang menjadi ujung tombak pada pembangunan bidang keagamaan,\" tandasnya. (tar)
Sumber: