Pembangunan Shelter PPKS Terancam Batal
Sekda Prediksi Proyek Infrastruktur Baru Paling Rentan Kena Refocusing
RAKYATCIREBON.ID - Rencana pembangunan shelter untuk Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang diajukan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) yang tahun sebelumnya batal, nampaknya akan kembali terancam batal. Pasalnya, ada informasi bahwa tahun ini pemkot harus merefocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
\"Sinyal (refocusing, red) sudah dekat, hari Senin akan dibahas di TAPD,\" ungkap Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi, kemarin.
Untuk acuan refocusing, lanjut Agus, sudah ada surat yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan yang nantinya ditindaklanjuti oleh surat dari Kementerian Dalam Negeri.
\"Acuan ada pedoman dari Kemenkeu. Estimasi berapa-berapanya masih dihitung. Kita lihat Senin lusa,\" lanjut Agus.
Dari semua anggaran yang sudah direncanakan, kata Agus, yang kemungkinan besar akan kena refocusing di antaranya proyek fisik yang bukan merupakan lanjutan, atau pembangunan baru. Dan jika melihat klu tersebut, rencana pembangunan Shelter PPKS juga masuk kategori pembangunan baru.
\"Ya sepertinya begitu. Kita nanti lihat, yang tidak masuk kategori prioritas visi misi, yang pembangunan baru, itu kemungkinan besar kena refocusing. yang lanjutan akan tetap dilanjut,\" jelas Agus.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon, Syaroni ATD MT mengatakan, anggaran untuk pembangunan Shelter PPKS yang diajukan DSPPPA sudah masuk di anggaran, bahkan sudah ada. Namun pihaknya belum berani menggelar dan melaksanakannya karena menunggu signal refocusing yang saat ini masih menjadi teka-teki.
\"Sekarang sudah ada di anggaran awal, untuk Shelter PPKS itu sekitar 900 juta,\" ungkap Syaroni.
Namun demikian, meskipun anggarannya sudah masuk di RKA, lanjut Syaroni, ia belum bisa memastikan anggaran tersebut aman. Karena informasi terakhir, pada tahun ini prioritas dan fokus anggaran masih untuk penanganan Covid-19. Terlebih saat ini di Indonesia sudah masuk fase vaksinasi.
\"Shelter PPKS di tahun 2021, nanti kan ada penyampaian lagi. Dengan kondisi keuangan fiskal kota, jadi masih belum tahu apakah ada refocusing lagi untuk vaksin,\" kata Syaroni. (sep)
Sumber: