Pilwalkot Cirebon Masih Jauh, Jangan Dulu Umbar Syahwat Politik

Hal senada disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah SSos. Menurut pria yang akrab disapa Andru itu, kendati pihaknya tak menutup diri untuk membahas tentang pilwalkot ke depan, namun memastikan realisasi program strategis Azis-Eti menjadi prioritas.
\"Sebagai partai politik sah-sah saja kita melakukan persiapan. Tapi hemat pikir saya, saat ini lebih bijak mengawal realisasi program dalam visi Sehati,\" katanya.
Terlebih lagi, saat ini masih dihadapkan pada pandemi global Covid-19. Selain membangun kesadaran bersama untuk mencegah dan mengatasinya, kata Andru, pihaknya juga memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal pemerintahan Azis-Eti dalam penanganan Covid-19.
\"Kalau kemanusiaan berada di atas kepentingan politik, maka inilah saatnya kita mengutamakan sisi kemanusiaan. Kita harus memastikan mampu melewati masa-masa sulit karena pandemi ini. Bukan serta merta hanya bicara politik dan kekuasaan,\" tuturnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon itu menambahkan, bagi siapapun yang berkeinginan maju di pilwalkot lebih baik menunjukkan kontribusi nyata bagi daerah. Sedangkan bagi politisi yang manggung di dewan, harusnya mengedepankan kinerja nyata.
\"Jangan sampai hanya terfokus untuk kontestasi pilwalkot, tapi abai terhadap kinerjanya. Karena masyarakat juga berharap kontribusi nyata berupa kinerja yang baik dari kita,\" kata dia.
Terpisah, Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Cirebon, Fitrah Malik mengatakan, partainya tidak akan kekurangan kader untuk diusung pada Pilwalkot Cirebon mendatang. \"Partai Gerindra tidak kekurangan kader. Yang ada di DPRD misalnya, banyak yang berkinerja baik,\" katanya. (jri)
Sumber: