Rencana Belajar Tatap Muka Batal
RAKYATCIREBON.ID – Kegiatan belajar tatap muka di sekolah yang semula direncanakan bisa digelar di awal tahun 2021 batal diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu. Dan hari ini, Senin (11/1), merupakan hari pertama semester genap yang dipastikan memberlakukan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indramayu, H Caridin mengatakan, kebijakan itu diambil setelah pihaknya menggelar rapat evaluasi dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda Kabupaten Indramayu. Terdapat banyak hal yang menjadi evaluasi agar pelaksanaan PJJ pada semester genap nanti lebih efektif dibanding tahun sebelumnya.
Evaluasinya termasuk tuntutan inovasi dan kreativitas guru untuk lebih ditingkatkan demi memacu semangat para peserta didik dalam belajar. “Untuk Kabupaten Indramayu (belajar tatap muka di sekolah, red) ditunda sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Untuk semester genap di awal tahun 2021 diterapkan PJJ mulai 11 Januari,” jelasnya.
Menurutnya, salah satu terobosan yang sudah dilakukan adalah dengan diciptakannya aplikasi Si Belmi atau Solusi Belajar Bahasa Inggris di Masa Pandemi. Melalui aplikasi tersebut pembelajaran bahasa Inggris tetap menyenangkan walaupun dilakukan secara online. Bahkan materi yang disampaikan guru bisa lebih efektif dan mudah dipahami peserta didiknya.
Selain itu, Disdik Kabupaten Indramayu juga memotivasi seluruh guru untuk membuat kreativitas dan inovasi serupa. “Dari evaluasi yang kami temukan banyak penyempurnaan yang dilakukan, salah satunya kami mencoba memotivasi guru-guru yang punya kreasi, punya kreatifitas, punya inovasi agar pembelajaran daring ini bisa lebih baik lagi,” kata dia.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Jatibarang, H Darkim menyampaikan, di sekolahnya diberlakukan perpanjangan kegiatan belajar dari rumah. Hal ini didasarkan pada SE Mendikbud Nmor 4 tahun 2020 tertanggal 24 Maret 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19. Juga edaran video Kepala Dinas Pendidikan tentang pembelajaran di semester genap tahun ajaran 2020/2021.
“Kegiatan PJJ menggunakan grup WA untuk kelas tujuh dan Googleclasroom untuk kelas delapan dan Sembilan. Kami juga memohon wali murid untuk melakukan pengawasan dan memastikan anak-anaknya berada di rumah masing-masing dan melaksanakan kegiatan pembelajaran di rumah,” tukasnya. (tar)
Sumber: