Target jadi UIN di 2021, Kursi Warek II Masih Kosong
RAKYATCIREBON.ID – IAIN Syekh Nurjati Cirebon ditargetkan bertransformasi menjadi UIN pada 2021. Sesuai Peraturan Menteri Agama (PMA) No 15 tahun 2014 tentang Perubahan Bentuk Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), IAIN Cirebon telah merampungkan sebagian besar tahapan yang dipersyaratkan. Masih ada tahapan penting lainnya yang harus ditempuh.
Dalam situasi genting seperti saat ini, Rektor IAIN Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg harus bekerja ekstra. Lantaran posisi pejabat Wakil Rektor (Warek) II Bidang Keuangan dan Kepegawaian masih kosong usai ditinggal pejabat lama Dr H Adib MAg yang diangkat menjadi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jawa Barat.
Ketua Tim Rektor untuk Percepatan Pengembangan (TRUPP) IAIN Cirebon, Dr H Sugianto SH MH menjelaskan, upaya transformasi IAIN menjadi UIN masih menjadi agenda besar dalam waktu dekat. Oleh karena itu dibutuhkan kerja bersama dari unsur pimpinan hingga pegawai.
Terkait kekosongan pejabat Warek II, pihaknya pun mengajurkan ke Rektor Sumanta segera melakukan mekanisme pengisian jabatan. “Orang yang tepat itu Pak Rektor yang tahu. Yang bisa mendukung kinerja Pak Rektor,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon, kemarin.
Sugianto menjelaskan, jika kekosongan pejabat ini segera diisi daya gedor IAIN Cirebon dalam agenda besarnya dipastikan lebih besar. Sejauh kekosongan itu, tugas Warek II dibebankan kepada Rektor langsung serta Warek I dan Warek II.
“Ini adalah tantangan utama Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon bagaimana bisa melakukan upaya melihat posisi yang kosong lama segera diisi,” kata dia.
Menurut Sugianto, sebelum IAIN transformasi menjadi UIN, alangkah lebih baik jika perangkat di dalamnya dilengkapi. Termasuk kekosongan pejabat di level top leader.
“Bukan hanya unsur pimpinan termasuk dari unsur bawah pun komponen yang di dalam harus melakukan upaya transformasi menjadi UIN,” ucapnya. (wan)
Sumber: