Gembira di Bandung, KPU: Ini Pertanda Baik

Gembira di Bandung, KPU: Ini Pertanda Baik

SALAH satu tahapan Pilkada Serentak 2020 adalah pemeriksaan kesehatan (rikes). Itu pula yang dijalani empat bapaslon untuk Pilkada Indramayu. Mulai hari ini (9/9) mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Data yang dirilis KPU Kabupaten Indramayu, empat bakal paslon terlihat bergembira bersama. Hal ini menandakan adanya wujud persatuan di antara bapaslon meski berbeda dalam sikap politik. Mereka adalah Nina Agustina-Lucky Hakim, Toto Sucartono-Deis Handika, Muhamad Sholihin-dr Ratnawati, dan Daniel Mutaqien Syafiuddin-Taufik Hidayat. Mereka bertolak ke Bandung secara bersamaan pada Selasa pagi (8/9).

Ikut mendampingi para komisioner KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni (ketua), Dewi Nurmalasari, H Fahmi Labib, Pitrahari, dan Masykur. Juga Kasubag Teknis dan Hupmas Dimas Pria Yudhistira beserta beberapa staf dari jajaran KPU Kabupaten Indramayu.

Ketua KPU Kabupaten Indramayu Ahmad Toni Fatoni mengatakan keberangkatan para bapaslon bersama pihaknya itu dalam rangka persiapan menjalani pemeriksaan kesehatan selama 2 hari. Yakni mulai hari ini Rabu hingga Kamis (9-10/9) di RSHS Bandung. Rikes tersebut merupakan tahap lanjutan pasca pendaftaran pada tanggal 4-6 September 2020.

Dalam sebuah kesempatan, empat bapaslon sempat foto bersama. Bahkan terlihat gembira hingga bercengkerama dan tertawa. Suasana itu menggambarkan keakaraban di antara bapaslon meski menghadapi masa persaingan dalam menggaet pemilih. “Hal ini tentu menjadi modal kuat terciptanya iklim demokrasi yang baik di Indramayu, bahwa perbedaan politik bukanlah hambatan bagi persatuan,” terang ketua KPU.

Menurutnya, harapan ini pulalah yang dapat mendorong masyarakat sehingga nanti bisa beramai-ramai datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya dengan gembira. Kegembiraan yang tercipta harus terus dipelihara sebagai wujud persatuan di antara masyarakat meski berbeda dalam hal memilih pasangan calon.

Melihat situasi yang demikian, lanjut Toni, penyelenggara pun tentu dengan gembira pula menjalankan tugasnya. Sehingga bukan sekadar menjalankan tugas ataupun kewajiban semata, tetapi landasan kegembiraan pula yang akan memacu sekaligus mendongkrak kinerja penyelenggara agar dapat menjalankan penyelenggaraan dengan lebih baik.“Semoga pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Indramayu tahun 2020 berjalan dengan lancar, aman dan tanpa ekses dengan peningkatan angka partisipasi sesuai dengan target nasional 77,5 persen,” ujarnya.

Disampaikan, pemilihan bupati dan wakil bupati bukan hanya soal kontestasi, tapi juga sebuah perwujudan demokrasi di mana partisipasi masyarakat menjadi pilar dari demokrasi. “Oleh karena itu semoga hadirnya keempat bapaslon ini dapat menjadi magnet bagi partisipasi masyarakat di Kabupaten Indramayu dan masyarakat menyambut gembira pesta demokrasi ini,” ungkapnya.

Toni menambahkan, kegembiraan tersebut yang akan terus digaungkan pihaknya kepada seluruh masyarakat Indramayu. Sehingga dengan #GembiraKeTPS gerakan memilih bagi Indramayu Rabu 9 Desember 2020, proses demokrasi dapat berjalan aman, lancar, dan sukses. “Penyelenggara gembira, peserta gembira dan pemilihnya pun harus gembira. Kita gembira bersama,” tandasnya. (tar)

Sumber: