Ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965/66 (YPKP 65): Kuburan Massal Korban Tragedi 1965 Ditemukan di

Namun, salah satu korban Tragedi 1965, dan Ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965/66 (YPKP 65) Bedjo Untung mengungkapkan sejauh ini, telah melakukan penelitian karena dilatarbelakangi ada semacam tantangan dari Luhut Panjaitan. “Saat itu (Luhut Pandjaitan menjabat sebagai Menkopolhukam.red), beliau mengatakan begini,”Tunjukkan kalau memang ada kuburan massal saya akan minta maaf.”Setelah kami laporkan, saat itu jumlahnya baru 116, ternyata bertambah lagi, dan Menkopolhukam keburu diganti. Tetapi, beliau termasuk yang menyangkalnya,” ungkapnya kepada Harian Rakyat Cirebon, Selasa (4/8).
Bedjo Untung juga mengungkapkan pihaknya telah menemukan kuburan massal di wilayah Cirebon. “Tim Peneliti Kuburan Massal YPKP 65 yang meninjau ke lokasi terdiri dari Eddy Sugianto, Nurachman, Wahid, Bedjo dan Darsono. Menurut saksi mata yang bernama Misbach - seperti yang disampaikan kepada Pak Nurachman seorang Relawan/Korban 65 YPKP 65 Cirebon yang juga teman sekampungnya, di tempat tersebut dikuburkan 8 orang Tapol yang diduga sebagai anggota/simpatisan PKI,” ungkapnya.
Berikut ini petikan wawancaranya.
Sumber: