Heboh di Medsos, Syaefudin Dituding Selingkuh dengan Ami

RAKYATCIREBON.ID-Pertarungan dua kubu besar di tubuh Partai Golkar Indramayu terus berlanjut. Kubu Putra Mantan Bupati Indramayu dua periode Irianto MS Safiuddin, Daniel Muttaqien Safiuddin diduga oleh kubu Syaefudin sengaja bombardir serangan di Media Sosial (Medsos).

Mereka menuding Syaefudin telah melakukan perselingkuhan di salahsatu hotel di Klapa Gading. Postingan beberapa akun facebook tersebut beredar luas di banyak group fb dan direspon oleh ratusan netizen di masing-masing postingannya.

Diantaranya, akun facebook atas nama Tejo Mardani yang memposting di Group Netizen Kota Mangga dengan disertai lampiran foto sedang berkegiatan bersama dengan bahasa jawa indramayu. “Iman karo ketakwaan sekudune dadi benteng perbuatan maksiat tapi apa sing kedeleng ning wong loro kien sungguh wong kang bli beradab, ning arep seiya-iya santunan pas dibalik layar hemmm rupanya memadu kasih ditengah ombak lebih nikmat disbanding memandang istri sendiri.

Dalam bahasa Indonesia berarti “Iman dan Ketakwaan seharusnya jadi benteng perbuatan maksiat tapi apa yang dilihat oleh dua orang tersebut, sungguh orang yang tidak beradab, di depan sih tampak memberikan santunan namun ketika dibelakang layar rupanya memadu kasih ditengah ombak lebih nikmat disbanding memandang istri sendiri.

Selain itu akun Didi Karsidi yang menuliskan “paingan kosian solot mobat mabit pengen dadi bopati ketua DPD lan wadode dadi wakil bupati. Barang ta ambir bli kebuka rahasiane. Awa sati-ati ati bokat na sing buka. Baka kebuka bakal cilaka”. Atau dalam bahasa Indonesia, pantas saja selama ini Syaefudin sangat serius atau bersemangat ingin menjadi bupati dan ketua DPD Partai Golkar, sementara perempuannya (Ami Anggraeni, red). Sebenarnya supaya tidak ketahuan rahasianya. Awas hati-hati barangkali ada yang membuka ke publik. Jika dibuka berbahaya.

Mendapat serangan demikian, Ketua DPD Terpilih versi Musda X Kamis (16/7) H Syaefudin melalui Kordinator Tim Kuasa Hukumnya Mahfudin SH mengaku, akan melaporkan dua akan fb tersebut. Bahkan setelah ditelusuri terdapat sedikitnya 6 akun yang berhasil ia screenshot yang mengemukakan fitnah serupa di media sosial.

“Keenam akun fb itu telah menebarkan fitnah di media social. Menurut kami dua alat bukti sudah tercukupi sehingga layak dilaporkan kepada pihak berwajib hari ini.” Tegasnya saat dihubungi wartawan Koran ini, Minggu (2/8).

Pihaknya juga memastikan akan melawan segala praktik politik yang tidak sehat tersebut. Ia tidak menampik jika yang melakukan perbuatan tersebut adalah lawan politik Syaefudin di internal,” pungkasnya. (vic)

Sumber: