Wahidi-Nina Bisa Ancam Petahana
“Saya yakin Dewa Nina bisa menang di Pilkada, pertama harus diingat ketokohan Dewa sudah 20 tahun atau tahunnya sama dengan kekuasaan Golkar dimana Irianto MS Safiuddin menjadi bupati, Pak Wahidi saat itu menjadi Wakil Bupati,” ucap Arif.
Setelah menjadi Wakil Bupati memang Dewa 5 tahun tidak menduduki jabatan publik di Indramayu, akan tetapi Dewa tidak kurang kiprah untuk tetap mengupgrade ketokohannya. Dimana Dewa selama 5 tahun tersebut memimpin DPW PKB Jawa Barat.
“2005 selesai jadi Wabup tapi Dewa tidak diam, bahkan beliau menjadi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama. Artinya sepak terjang Pak Wahidi sama dengan kekuatan Golkar di Indramayu,” katanya.
Nah, dari sisi Nina Agustina adalah seorang anak dari mantan Jendral yang pernah menduduki posisi tertinggi yaitu Kapolri. Dipastikannya telah memiliki jaringan yang sangat mengakar di tingkat nasional, baik di birokrat maupun di kepolisian.
“Sebagaimana kita tahu, Indramayu telah terkena sedikit putting beliung dengan masuknya KPK meng OTT Bupati. Nina harus diperhitungkan oleh Golkar karena bisa saja sangat merepotkan pergerakan politik Partai Golkar,” pungkasnya. (vic)
Sumber: