Buntut Aksi Kuwu di Gedung DPRD, Fraksi PDI Perjuangan Bereaksi Keras, Luthfi: Tidak Ada Kericuhan
RAKYATCIREBON.ID-Buntut insiden kericuhan yang terjadi pada aksi unjuk rasa Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Senin (9/6). Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Cirebon berontak. Kericuhan yang terjadi dinilai telah disetting. Sengaja untuk mendiskreditkan marwah partai.
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Cirebon melontarkan pernyataan pedas. Fraksi berlambang banteng moncong putih ini menuding kericuhan terjadi bersumber dari unsur pimpinan.
\"Pimpinan rapat, harus bertanggungjawab atas kericuhan yang terjadi. Karena pimpinan lah yang memicu menciptakan kericuhan dan sengaja mendiskreditkan PDI Perjuangan,\" ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan, H Mustofa SH.
Namun, Ketua DPRD, HM Luthfi MSi yang pada saat itu, memimpin rapat pun berkilah. Bahkan secara tegas tidak melihat adanya kericuhan. Apalagi sampai mendiskreditkan salah satu partai.
\"Kemarin hanya bagian dari penyampaian aspirasi yang temponya tinggi. Jadi tidak ada kericuhan. Dimana kericuhannya?,\" tanyanya, saat dikonfirmasi sejumlah awak media, Rabu (10/6).
Luthfi pun menegaskan apa yang telah terjadi, menjadi tanggungjawabnya. Karena yang bersangkutan (Aan, red) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari lembaga legislatif, DPRD Kabupaten Cirebon.
(zen)
Sumber: