Dirjen PFM Pastikan BST II Cair Awal Juni, Di Wilayah 3T Sekaligus 3 Bulan

RAKYATCIREBON.ID-Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM) Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia, Asep Sasa Purnama memastikan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap kedua bagi warga terdampak Covid-19 akan cair awal bulan Juni nanti. Hal ini sesuai rencana yang sudah dimatangkan untuk direalisasikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

\"Saat ini dana BST tahap dua sudah berada di kantor PT Pos Indonesia Persero. Mereka tinggal tunggu perintah pencairan dari pemerintah. Sedangkan untuk gelombang ketiga kan kalau sesuai jadwal itu minggu ketiga bulan Juni,\" jelasnya saat melakukan monitoring dan supervisi BST di Kabupaten Indramayu, Rabu (27/5).

Berdasarkan data pada Kemensos, alokasi KPM BST di Kabupaten Indramayu tercatat sejumlah 33.954 keluarga. Adapun realisasi KPM BST yang sudah tersalurkan di Kabupaten Indramayu sebanyak 30.203 keluarga. Masing-masing KPM sasarannya mendapatkan BST sebesar Rp600 ribu setiap bulan selama 3 bulan.

\"Untuk data KPM penerima BST di Provinsi Jawa Barat sebanyak 1.070.758 keluarga. Dalam penyaluran BST, selain menggandeng PT Pos Indonesia, Kemensos juga menggandeng Himpunan Bank Milik Negara, Himbara,\" terang Asep.

Lebih lanjut disampaikan, Kemensos menargetkan jumlah penerima BST seluruh Indonesia mencapai 9 juta KPM. Dari jumlah tersebut PT Pos Indonesia mengcover sekitar 8,3 juta KPM, dan sisanya disalurkan oleh Himbara.

Sementara itu, pencairan BST di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) sekaligus tiga bulan. Kategori tersebut diantaranya di wilayah Maluku dan Papua. Teknis itu dilakukan lantaran ongkos pengiriman BST ke wilayah tersebut terbilang sangat mahal. \"Kita berharap gelombang ketiga terutama daerah jauh seperti Papua itu kemungkinan karena kalau disalurkan setiap bulan menjadi tidak efisien, ongkosnya mahal. Jadi langsung tiga bulan,\" pungkasnya. (tar)

Sumber: