Sering PP Jakarta, Pedagang Sayur Meninggal Positif Covid-19

Sering PP Jakarta, Pedagang Sayur Meninggal Positif Covid-19

RAKYATCIREBON.ID-Seorang pedagang sayur yang sering pulang pergi (PP) Indramayu-Jakarta dikabarkan meninggal dunia dengan status medis terkonfirmasi positif Covid-19. Adalah seorang laki-laki berinisial TJ (46) warga Kecamatan Tukdana, Indramayu.

Kasus yang menambah daftar perkembangan Covid-19 itu secara resmi diumumkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara, Selasa (26/5). Dikatakan, penambahan kasus itu setelah pihaknya menerima hasil dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unswagati Cirebon. \"Hasilnya kami terima pada hari Sabtu, 23 Mei 2020 sekitar jam 14.00 WIB. Kasusnya sudah masuk data perkembangan Covid-19,\" jelasnya.

Disampaikan, orang terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan pedagang sayur yang sering pulang pergi Indramayu- Jakarta. Pada tanggal 20 Mei 2020 lalu, laki-laki berinisial TJ itu pulang dari Jakarta. Saat itu kondisinya sudah dalam keadaan sakit sejak satu minggu sebelumnya, bahkan sudah menjalani rawat inap di salah satu klinik di Jakarta.

Lalu, setelah mengantarkan istri dan anaknya ke rumah, TJ langsung ke RSUD Indramayu untuk memeriksakan diri. Keluhannya demam, nyeri tenggorokan, nyeri menelan, batuk, dan sesak nafas. Selanjutnya menjalani perawatan intensif di ruang isolasi dan dilakukan pengambilan swab pada 21 Mei 2020.

Beberapa jam kemudian atau sekitar pull 17.20 WIB, pasien meninggal dunia dengan diagnosa pneumonia sepsis ec Covid-19. \"Kasus terkonfirmasi itu adalah kasus imported case. Sudah dilakukan tracing dan tracking terhadap kontak erat pasien tersebut. Kami juga sudah lakukan rapid test pada hari Sabtu lalu dan kami lanjutkan pengambilan swab pada hari Selasa ini,\" terangnya.

Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu sejak 8 April 2020 sampai saat ini, tercatat ada 15 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah itu terdiri dari 3 orang sembuh, 3 orang meninggal, dan 9 orang masih dalam perawatan intensif.

Sedangkan jumlah pasien hasil swab sebanyak 162 dengan rincian 15 pasien positif tes kesatu, 6 pasien positif tes kedua, 115 pasien negatif tes kesatu, dan 26 pasien negatif tes kedua.

Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 170, 65 pasien diantaranya selesai pengawasan atau sembuh. Kemudian 57 PDP meninggal, dan 48 PDP masih dalam pengawasan. Data orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 872 orang yang terdiri dari 730 selesai pemantauan, dan sisanya masih dalam pemantauan intens. (tar)

Sumber: