PKS Pertanyakan Komitmen Pemkab Majalengka Terkait Serapan Tenaga Kerja Lokal

RAKYATCIREBON.ID-Seiring banyaknya perusahaan yang berdiri hampir di seluruh wilayah di Kabupaten Majalengka, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempertanyakan komitmen bupati dan wakil bupati dalam kaitan penyerapan tenaga kerja masyarakat.

Ketua DPD PKS Majalengka, Asep Aminudin menilai, banyaknya perusahaan di Majalengka sampai saat ini masih menyisakan polemik, di antaranya mengenai penyerapan masyarakat hingga pengentasan kemiskinan.

“Kita hanya ingin mempertegas komitmen bupati dan wakil bupati Majalengka tentang konsep penyerapan dan pemberdayaan masyarakat setempat dalam menghadapi era industrialisasi,” ujar Asep, Selasa (10/3).

Asep mengatakan, apa yang telah dilakukan Bupati Majalengka selama ini, khususnya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat mengenai penyerapan tenaga kerja belum terlihat.

“Selama ini belum terlihat keberpihakan pemerintah kepada masyarakat lokal dalam penyerapan tenaga kerja, masih banyak dihiasi oleh tenaga kerja dari luar kota bahkan TKA juga banyak,” jelasnya.

Lebih lanjut, Asep menyatakan, pemerintah harus cepat tanggap dalam mengatasi masalah penyerapan tenaga kerja. Jangan sampai, lanjutnya, masyarakat Majalengka hanya sebagai penonton.

“Bagaimana nasib masyarakat asli Majalengka ketika penyerapan tenaga kerja tidak optimal, yang ada masyarakat hanya sebagai penonton dan yang menikmati justru orang lain,” ucapnya.

Apabila terdapat masalah dengan tenaga kerja asal Majalengka, tambah asep, seharusnya pemerintah daerah bertindak cepat mengatasinya, sehingga ada kejelasan bagi masyarakat untuk berkarya di kota sendiri.

“Pemberdayaan masyarakat bisa dilakukan pemda untuk meningkatkan skill warga sehingga dengan mudah terserap kerja dan berkarya di Kota sendiri,” tandas Asep. (rmol)

Sumber: