Kader Rame Nolak Mukhlisin Nalahudin, Fraksi Demokrat Tetep Adem
RAKYATCIREBON.ID-Rupanya, meski internal Partai Demokrat rame-rame menolak kepemimpinan Mukhlisin Nalahudin sebagai ketua DPC Partai Demokrat, di fraksi PD sendiri masih tetap adem. Bahkan menganggap gerakan penolakan di PD sudah biasa.
Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Cirebon, Mahmud Jawa menegaskan \"kekisruhan\" yang terjadi sudah biasa di partai politik (Parpol). Dianggap sebauah dinamika. \" Tidak ada kisruh. Anggapan kisruh itu dari mereka orang-orang diluar partai yang tidak tau,\" ucapnya saat ditemui Rakyat Cirebon, Rabu (25/12).
Menurutnya, Musyawarah Anak Cabang (Musancab) yang belum lama ini digelar sudah sesuai dengan mekanisme di partai. Dan tidak terjadi kekisruhan. \"Itu Musancab sesuai mekanisme. Sudah diatur dalam AD/ART. Jadi ketika sudah ada aturan, tidak ada kekisruhan,\" tegas lelaki yang akrab disapa MJ itu.
MJ pun menegaskan kepemimpinan Mukhlisin Nalahudin tidak bisa serta merta dianggap gagal. Karena ketika barometernya berdasarkan perolehan kursi, jumlah kursi dilegislatif, masih tetap sama dengan periode sebelumnya. Yakni 5 kursi. \"Nah PD kemarin 5 kursi, sekarang juga bertahan di 5 kursi. Padahal banyak di daerah lain pada turun, dikita tetap. Jadi alasannya apa menolak,\" kata dia.
Manakala ada pihak yang menolak, perlu ditegaskan dari pihak siapa dia. Bentuk penolakannya seperti apa. \"Siapa mereka, yang jelas. Bentuk penolakannya apa,\" imbuhnya.
Kalaupun ada, MJ menjelaskan semata sebagai bentuk perbedaan pandangan semata. Namun perlu ditegaskan tidak ada yang namanya kekisruhan. \"Hanya perbedaan pendapat. Ada kekecewaan, itu wajar. Dan logis kalau sampai ada perbedaan pendapat dan tidak bisa memuaskan semuanya,\" kata dia. Dengan demikian, dinamika politiknya berkembang. Apa yang dilakukan pun, diakuinya semua dikerjakan sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat.
\"Jadi saya tegaskan hanya orang-orang diluar partai saja yang menganggap tidak seperti biasanya,\" pungkasnya.
Sebelumnya, beberapa PAC PD menyuarakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Mukhlisin Nalahudin sebagai ketua DPC PD. Karena dianggap gagal memimpin partai berlambang merci tersebut. Bahkan, rencananya, akan disampaikan langsung ke DPP Partai Demokrat. (zen)
Sumber: