Pembudidaya Ikan Lele Bersatu Jaga Ketahanan Pangan di Kabupaten Cirebon

RAKYATCIREBON.ID-Untuk menjaga ketahanan pangan, sudah seharusnya para pembudidaya ikan lele di Kabupaten Cirebon bersatu.

Ketua Komunitas Pembudidaya ikan lele Kabupaten Cirebon, Bayu Pramuliawan mengatakan, musim kemarau panjang yang terjadi pada tahun ini menurunkan hasil panen para pembudidaya ikan lele.

Kurangnya ketersediaan air menjadi salah satu faktor menurunnya pendapatan para pembudidaya ikan lele.

“Kami dari komunitas pembudidaya ikan lele hanya mampu menghasilkan sekitar 20 ton per hari, sedangkan kebutuhan konsumsi ikan lele dikabupaten Cirebon sendiri mencapai 50 ton perharinya,” katanya, yang juga Sarjana Ekonomi jebolan Unpad Bandung ini.

Dirinya mengaku, saat ini komunitas pembudidaya ikan sudah diakui oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon. Sampai saat ini sudah ada lima kordinator lapangan (korlap) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon.

“Untuk saat ini data yang masuk baru ada sekitar 400 kolam yang berkapasitas 20 ton perharinya, tersebar di lima wilayah di seluruh Kabupaten Cirebon,” katanya, Sabtu (21/12)

Selain terkendala air pada musim kemarau, para pembudidaya ikan lele masih kurang begitu kompak, padahal untuk harga eceran tertinggi (HET) telah ditetapkan KKP sebesar Rp17.000 per kilogram.

“Kami berharap para pembudidaya ikan lele di Kabupaten Cirebon bersatu untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (rmol)

Sumber: