DPRD Kabupaten Cirebon Cium Kejanggalan Open Bidding Pemkab Cirebon

RAKYATCIREBON.ID-DPRD Kabupaten Cirebon mencium kejanggalan open bidding di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon. Ketika proses awalnya sudah bagus, namun pada saat pengumuman tiga nama tidak transparan dengan membuka nilai dari tiap peserta.

Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Junaedi kepada Kantor Berita RMOLJabar, Senin (16/12) malam.

“Wajar kalau publik bertanya-tanya kenapa, karena setelah muncul 3 nama dengan urutan abjad nama (bukan berdasarkan urutan hasil nilai)” kata Politisi senior asal PKS itu.

Padahal jeda waktu sejak pengumuman 3 nama sudah cukup lama. Jangan salahkan, imbuhnya, jika pada akhirnya publik menduga-duga masih ada peran maupun pengaruh Sunjaya dan lobi-lobi pihak yang punya kepentingan.

“Segeralah bupati tentukan 1 nama dengan pertimbangan yang objektif yaitu kapasitas, kapabilitas, integritas dan jejak rekam,” tegas Ketua DPC Partai PKS Kabupaten Cirebon tersebut.

Menurutnya, keputusan cepat itu penting dilakukan Bupati Cirebon agar mendapat legitimasi kuat dari publik untuk melangkah kedepannya.

“Jika tidak, publik akan ragu terhadap integritas dan kapasitas Bupati untuk bisa membawa Kabupaten Cirebon lebih baik,” tandasnya. (rmol)

Sumber: