Korupsi Impor Bawang Putih, Politik Rente ditengah Kesulitan Pangan
Buruknya transparansi dan akuntabilitas pemerintah (Kementan, Kemendag dll) dalam tata niaga pangan, dan terkesan menjadikan pangan sebagai ajang rebutan menciptakan ketidakpastian, ekonomi biaya tinggi serta kerugian perekonomian negara dalam skala yang lebih luas.
Rekomendasi :
- Korupsi impor bawang putih merupakan bagian dari praktek mafia pangan seperti halnya mafia energi, pertambangan, kehutanan dan sebagainya, oleh karenanya ICW meminta KPK agar mengusut tuntas serta membongkar politik rente dan korupsi pangan yang diduga melibatkan jaringan pengusaha hitam, politisi busuk, birokarasi korup dan bahkan oknum aparat.
- Mendorong KPK tetap fokus dan bekerja sungguh sungguh dalam menyelamatkan perekonomian negara dari praktek rente dan korupsi, tidak saja pada sektor pangan tetapi juga sektor sektor strategis lainnya (Energi, SDA, Pajak dsb).
- Diperlukannya komitmen dan kesungguhan pemerintah (jika masih ada?) guna membenahi sektor pangan salah satunya dengan menegaskan kembali komitmen pemberantasan korupsi Jokowi dengan memperkuat keberadaan KPK dengan segera membatalkan revisi UU KPK – Tidak menjadikan jajaran kementerian terkait pangan (Pertanian, Perdagangan dll) sebagai ajang bagi politik rente dan balas budi. (rls)
Sumber: