KOPI Bentuk Karakter Mahasiswa Baru

KOPI Bentuk Karakter Mahasiswa Baru

KEMAH. HIMAGUMI IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar KOPI di Bumi Perkemahan Trijaya Mandirancan, Kuningan, Rabu-Kamis (18-19/9).
RAKYATCIREBON.CO.ID – Himpunan Mahasiswa Guru Madrasah Ibtidaiyah (HIMAGUMI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar Kemah Of PGMI (KOPI). Kegiatan tahunan ini menjadi agenda penting dalam  pembentukan karakter sekaligus pengenalan dunia kampus. Tahun ini, KOPI digelar Bumi Perkemahan Trijaya Mandirancan, Kuningan, Rabu-Kamis (18-19/9).

KOPI diikuti 126 mahasiswa baru. Selain itu, KOPI juga merangsang mahasiswa baru untuk berfikir kritis. Karena racikan dalam KOPI, selain untuk merangsang berfikir kritis juga sebagai media motivasi dan pengembangan diri.

Muhammad Miftakhul Huda, Ketua Pelaksana KOPI mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar kepada mahasiswa baru Sehingga mahasiswa baru bisa lebih aktif dan kritis lagi selama berada dilingkungan kampus.

“KOPI, merupakan kegiatan ciri khas HIMAGUMI dalam rangka menyambut mahasiswa baru yang akan mengikuti proses pembelajaran di lingkungan kampus selama kurang lebih empat tahun kedepan,” jelasnya.
Bahkan, katanya, kegiatan KOPI besutan HIMAGUMI ini menyuguhkan sejumlah materi yang dapat menunjang pada peningkatan wawasan keilmuan dan karakter mahasiswa, seperti Ke-PGMI-an, Tridama Perguruan Tinggi, dan juga lainnya.
“Yang menarik lagi, tercipta keakraban antara mahasiswa baru dan mahasiswa lama, dimana HIMAGUMI menyuguhkan kegiatan outbond dan pentas seni kelompok yang dilengkapi dengan indahnya api unggun,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jurusan Dwi Anita Alfiyani mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. Sebab mahasiswa diperkenalkan budaya akademik kampus dan diajak berfikir kritis
Kegiatan ini, lanjut Dwi Anita Afliyani memang harus diberikan kepada mahasiswa baru untuk mengenalkan budaya akademik dan berfikir kritis.

“Kami ingin mahasiswa PGMI mewujudkan visi misi jurusannya, yakni menghasilkan sarjana yang berakhlakul karimah, profesional, dan kompetitif pada pendidikan Madrasah Ibtidaiyah,” tambah dia. (wan)

Sumber: