KOPI Bentuk Karakter Mahasiswa Baru
Senin 23-09-2019,10:20 WIB
|
KEMAH. HIMAGUMI
IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar KOPI di Bumi Perkemahan Trijaya
Mandirancan, Kuningan, Rabu-Kamis (18-19/9).
|
RAKYATCIREBON.CO.ID – Himpunan Mahasiswa Guru Madrasah Ibtidaiyah (HIMAGUMI) IAIN Syekh Nurjati
Cirebon menggelar Kemah Of PGMI (KOPI). Kegiatan tahunan ini menjadi agenda
penting dalam pembentukan karakter
sekaligus pengenalan dunia kampus. Tahun ini, KOPI digelar Bumi Perkemahan
Trijaya Mandirancan, Kuningan, Rabu-Kamis (18-19/9).
KOPI
diikuti 126 mahasiswa baru. Selain itu, KOPI juga merangsang mahasiswa baru
untuk berfikir kritis. Karena racikan dalam KOPI, selain untuk merangsang
berfikir kritis juga sebagai media motivasi dan pengembangan diri.
Muhammad
Miftakhul Huda, Ketua Pelaksana KOPI mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan semangat belajar kepada mahasiswa baru Sehingga mahasiswa baru
bisa lebih aktif dan kritis lagi selama berada dilingkungan kampus.
“KOPI, merupakan kegiatan
ciri khas HIMAGUMI dalam rangka menyambut mahasiswa baru yang akan mengikuti
proses pembelajaran di lingkungan kampus selama kurang lebih empat tahun
kedepan,” jelasnya.
Bahkan, katanya, kegiatan
KOPI besutan HIMAGUMI ini menyuguhkan sejumlah materi yang dapat menunjang pada
peningkatan wawasan keilmuan dan karakter mahasiswa, seperti Ke-PGMI-an,
Tridama Perguruan Tinggi, dan juga lainnya.
“Yang menarik lagi,
tercipta keakraban antara mahasiswa baru dan mahasiswa lama, dimana HIMAGUMI
menyuguhkan kegiatan outbond dan pentas seni kelompok yang dilengkapi dengan
indahnya api unggun,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris
Jurusan Dwi Anita Alfiyani mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. Sebab
mahasiswa diperkenalkan budaya akademik kampus dan diajak berfikir kritis
Kegiatan ini, lanjut Dwi
Anita Afliyani memang harus diberikan kepada mahasiswa baru untuk mengenalkan
budaya akademik dan berfikir kritis.
“Kami ingin mahasiswa
PGMI mewujudkan visi misi jurusannya, yakni menghasilkan sarjana yang
berakhlakul karimah, profesional, dan kompetitif pada pendidikan Madrasah
Ibtidaiyah,” tambah dia. (wan)
Sumber: