Mahasiswa Baru IAIN Cirebon Ikuti PBAK

Mahasiswa Baru IAIN Cirebon Ikuti PBAK



RAKYATCIREBON.CO.ID - Sebanyak 3.500 mahasiswa baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon mengikuti kegiatan pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan (PBAK) dan smart learning mahasiswa tahun akademik 2019-2020 di Stadion Bima Kota Cirenbon, Senin (19/8).

Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan kondisi dan proses berbagai kegiatan di luar mapun di dalam kampus kepada mahasiswa baru. Sehingga, dengan diadakkannya kegiatan ini mereka dapat terbiasa dengan berbagai aktifitas yang ada di kampus.

\"Jadi kita itu punya standar keislaman yaitu alquran, sehingga bahasa yang digunakan bukan bahasa Inggris saja tapi juga bahasa Arab. Kita coba mempush upaya melalui start ini dengan baik. Kita beri bekal agar mereka tidak kaget saat kegiatan pembelajaran. Semoga kegiatan ini bisa diikuti mahasiswa dengan baik dan dapat diimplementasikan saat pembelajaran,\" kata Sumanta.

Kasubag Kemahasiswaan dan Alumni IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dody Dahwana Putera SE MAB mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut juga pihaknya menjaring sejumlah mahasiswa berprestasi dengan menawarkan beasiswa dan menanamkan rasa kebanggan kepada mahasiswa baru dengan almamater yang dipakainya saat ini.

\"Bagi yang hafal 5 juz atau punya prestasi di bidang olahraga raga serta prestasi dibidang apapun segera hubungi bagian kemahasiswaan untuk mendapatkan beasiswa. Lomba apapun kita harus jadi juara. Kita tidak boleh kalah oleh siapapun, kalian harus bangga dengan jas almamater yang dipakai saat ini, kita harus buktikan kebanggaan itu. Kita harus lebih baik dari UIN, IAIN, bahkan STAIN,\" ujarnya ketika memberikan sambutan di hadapan ribuan mahasiswa baru tersebut.

Sementara itu, Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah diterima di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Dengan berbagai pendekatan dan kegiatan yang berbasis agama sejak dini, diharapkan dapat menjadi perisai dampak negatif dari globalisasi dan keterbukaan seperti sekarang ini.
\"Mudah-mudahan segala upaya kita dalam mendorong serta meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan mendapat bimbingan dan ridho Allah SWT,\" pungkasnya. (wan)

Sumber: