Harga Naik, Penjualan Hewan Kurban Stabil
Senin 05-08-2019,22:30 WIB
RAKYATCIREBON.CO.ID-
Harga yang dibanderol penjual pada hewan kurban dagangannya menjelang Idul Adha
1440 Hijriyah mengalami kenaikan. Meski lebih mahal dibanding tahun lalu, namun
penjualannya tetap stabil, bahkan di lapak-lapak penjualnya sudah menyisakan
beberapa ekor hewan kurban saja.
Seorang
penjual hewan kurban, Kuswanto menuturkan, meskipun harga hewan kurban naik,
namun untuk penjualan dinilainya masih stabil seperti tahun lalu. Untuk sapi
kurban, dari 17 sapi yang dijualnya sudah laku 6 ekor. Sedangkan dari 72 ekor
kambing yang dijualnya, kini hanya tersisa 10 ekor yang belum terjual.
\"Idul Adha masih seminggu lagi. Masih ada waktu. Mudah-mudahan bisa
terjual semua,\" harapnya saat ditemui di peternakannya, Senin (5/8), di
Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Indramayu.
Adapun harga
kambing kurban yang dijualnya rata-rata berkisar antara Rp3,5 juta sampai Rp7
juta per ekor. Sedangkan sapi kurban yang dijualnya antara Rp17 juta hingga
Rp75 juta per ekor. Harga kambing maupun sapi tersebut mengalami kenaikan
dibandingkan harga yang dibanderol pada tahun lalu. \"Untuk harga kambing
naik sekitar 200 ribu per ekor. Sedangkan harga sapi naik antara 1 juta sampai
2 juta per ekor,\" jelasnya.
Dikatakan,
kenaikan harga hewan kurban itu sudah terjadi dari tingkat peternak. Khusus
untuk sapi, dia membelinya dari peternak di daerah Jawa Tengah yang sebelum
dijualnya dilakukan pemeliharaan dan penggemukkan selama 3 bulan sampai
setahun. \"Selain memberi pakan yang berkualitas, sapi dan kambingnya
dipelihara dengan baik, diperhatikan kebersihannya dan dijaga
kesehatannya,\" ungkap pria yang juga peternak ini.
Sementara itu,
di tempat peternakan milik Kuswanto tersebut, sapi yang dijual seharga Rp75
juta merupakan sapi jenis Limousin dengan bobot 1,2 ton per ekor. Sapi tersebut
telah laku terjual meski masih dititipkan di kandang miliknya hingga Idul Adha
nanti. (tar)
Sumber: