Runi Ariany, Nyaman di Hotel

Ada yang baru dari Koening Gallery Hotel. Hotel bintang 2 yang dulunya bernama Koening Hotel ini disulap menjadi hotel bernuansa tradisional yang kental. Di berbagai sudut hotel, dipasangi ornamen klasik. Pengalaman akan suasana hotel yang homy dan nyaman dirasakan Sales Corporate Grand Dian dan Koening Gallery Hotel, Runi Ariany. Wanita bertubuh sintal ini menuturkan, setelah diubah nama dan konsepnya, Koening Gallery Hotel  mewujud serupa galeri. Pasalnya, ornamen yang dipasang pasa sejumlah sudut hotel betul-betul  ornamen asli yang ada pada rumah zaman dulu. Seperti pintu kayu, lesung, tumbuk, lukisan tahun 80an,  mozaik di dinding dan lantai hingga  etalase yang memajang kain   tradisional khas Cirebon. “Pengalaman pribadi, kalau duduk di  depan restoran, biasanya saya  sambil kerjakan report, sore-sore mau  refreshment di sini itu berasa kaya di Bali,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon. Runi menambahkan, nuansa yang hadirkan manajemen baru Koening Gallery Hotel sejalan dengan konsep galeri yang diusung. Tamu yang datang, selain bisa menginap dan merasakan sajian menu hotel juga bisa melihat dan belajar mengenai ornamen yang terpajang di hotel. Runi menjelaskan, konsep baru yang diusung Koening Gallery Hotel dalam rangka menyambut tingginya okupansi hotel setelah dibukannya Tol Cipali, Tol Cisumdawu dan Bandaran Internasional Jawa Barat (BIJB). Dia menambahkan, meski bintang 2, Koening  Gallery Hotel  dilengkapi fasilitas yang tak kalah dengan hotel bintang 3 atau hotel budget sekalipun. Dia menuturkan, Koening Gallery Hotel  punya 39 kamar dengan komposisi 30 superior, 3 deluxe dan 6 suite room. “Kami siap menjadi destinasi menginap untuk semua kalangan. Baik trip, corporate maupun perorangan yang ingin merasakan sensasi tradisional  Cirebon di dalam hotel,” tukasnya. (wan)

Sumber: