Bhabinkamtibmas Diminta Jelaskan Berita Hoax ke Masyarakat

Bhabinkamtibmas Diminta Jelaskan Berita Hoax ke Masyarakat

\"polres

RAKYATCIREBON.CO.ID  - Kepolisian Satbinmas Polres Majalengka bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Majalengka, menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan materi penegakan hukum terhadap berita bohong atau Hoax, Jumat (2/3).

Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad mengatakan, kegiatan ini merupakan sebagai wujud konkret Polri untuk mengatasi problem sosial masyarakat terkait berita hoax.

Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga digelar untuk mewujudkan sinergitas kemitraan yang baik antara Polri dengan masyarakat dalam menangkal isu hoax. Guna menciptakan situasi keamanan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif di Majalengka.

\"Teknologi memang tidak bisa dibendung. Ada dua sisi dari kemajuan tersebut. Namun, yang penting gunakan hati nurani dalam menggunakan medsos,” ujarnya.

Pihaknya berharap, berita hoax perlu dilakukan deteksi dini. Sehingga para Bhabinkamtibmas harus mampu menjelaskan ke masyarakat mana berita hoax atau berita yang benar. Agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan adanya berita yang belum tentu kebenarannya.

Sementara itu, Kabid Infomasi dan Komunikasi Kabupaten Majalengka, Dadang Setiawan menjelaskan, hoax merupakan informasi yang direkayasa untuk menutup informasi sebenarnya.

Dengan kata lain, kata dia, hoax juga bisa diartikan sebagai upaya pemutarbalikan fakta menggunakan informasi yang meyakinkan tetapi tidak dapat diverifikasi kebenarannya.

\"Yah, tentu tujuan hoax ini agar membuat masyarakat merasa tidak aman, tidak nyaman dan kebingungan. Sehingga dalam kebingungan, masyarakat akan mengambil keputusan yang lemah, tidak meyakinkan dan bahkan salah langkah,\" paparnya.

Mengatasi berita hoax, lanjut dia, perlu dilakukan deteksi dini, dengan selalu cek alamat URL, cek situs, cek dengan media lainnya, gunakan fact chek, siapa penulis dan narasumbernya dan bagaimana penulisannya.

\"Adapun isu hoax yang paling banyak adalah permasalah sosial politik, SARA, dan kesehatan maupun lainnya,\" tandasnya.

Hadir dalam diskusi tersebut, Kapolres Majalengka AKBP Noviana Tursanurohmad, Kasat Binmas, AKP Kustandi, Kabid Informasi Kominfo Kabupaten Majalengka, Dadang Setiawan dan para Kanit Binmas polsek jajaran, Polres Majalengka.(hsn)

Sumber: